Pendahuluan Diastema
Diastema dental adalah kondisi di mana terdapat celah atau ruang yang abnormal di antara gigi geligi pada rahang. Celah abnormal ini didefinisikan sebagai jarak antar proksimal gigi yang berdekatan >1 mm. Celah ini dapat terjadi baik di anterior maupun posterior. Jika celah terjadi secara tunggal, maka disebut diastema. Sementara itu, jika terdapat beberapa celah sekaligus antar gigi, biasanya disebut diastemata.[1,2]
Patofisiologi diastema melibatkan ketidaksempurnaan susunan gigi, misalnya akibat pertumbuhan gigi yang tidak proporsional, ketidaksesuaian ukuran gigi dengan lebar rahang, dan ketidakseimbangan otot-otot rahang.[1,3]
Etiologi diastema dapat bersifat multifaktorial. Etiologi yang diketahui hingga saat ini meliputi anomali pertumbuhan gigi dan kebiasaan buruk seperti menghisap ibu jari atau menggunakan dot dalam waktu lama. Selain itu, adanya prolonged retention dari gigi decidui dapat berkontribusi terhadap terjadinya diastema.[1,3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)