Pendahuluan Maloklusi
Maloklusi atau malocclusion berasal dari kata “oklusi” yang berarti kontak antara rahang atas dan rahang bawah serta kata “mal” yang berarti kelainan atau ketidakselarasan. Oleh karena itu, definisi maloklusi adalah kondisi gigi geligi pada rahang atas dan rahang bawah yang tidak selaras dan tidak sesuai dengan posisi seharusnya saat kedua rahang dikatupkan.[1,2]
Patofisiologi maloklusi melibatkan segala faktor yang berdampak pada pola dan arah pertumbuhan gigi atau benih gigi secara individual. Faktor-faktor pengganggu dapat menyebabkan gigi erupsi dengan posisi dan lokasi yang tidak semestinya.[3-7]
Etiologi maloklusi dibedakan menjadi dua, yaitu faktor umum dan faktor lokal. Contoh faktor umum adalah faktor herediter, faktor lingkungan, kelainan metabolisme, defisiensi nutrisi, kebiasaan buruk, dan trauma. Sementara itu, contoh faktor lokal adalah kelainan jumlah gigi, bentuk gigi, ukuran gigi, frenulum labialis letak tinggi, premature loss atau prolonged retention gigi desidui, karies, dan restorasi gigi yang tidak baik.[3-7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)