Pendahuluan Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal kronis adalah sindrom klinis sekunder akibat perubahan definitif yang terjadi pada fungsi dan struktur ginjal, dengan karakteristik evolusi yang lambat dan progresif serta ireversibel. Etiologi dari penyakit ginjal kronis sangat bervariasi, tapi etiologi utamanya adalah diabetes, hipertensi, glomerulonefritis kronis, dan pielonefritis kronis.[1-4]
Sebagian besar pasien dengan penyakit ginjal kronis tidak memiliki keluhan (asimtomatik) pada tahap awal perjalanan penyakit. Namun, pada stadium yang lebih lanjut pasien dengan patologi ini akan mengalami beberapa manifestasi klinis seperti sindrom uremik yang ditandai dengan anoreksia, letargi, malaise, mual,dan muntah.[1,3,5]
Diagnosis penyakit ginjal kronis dapat ditegakkan apabila kerusakan ginjal berlangsung dengan awitan ≥ 3 bulan, dengan laju filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate/ GFR) di bawah 60 ml/min/1.73 m2; atau GFR di atas 60 ml/min/1.73 m2 dengan bukti cedera pada struktur ginjal. Kriteria tersebut sesuai dengan pedoman dari Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO).[1-3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)