Pendahuluan Hipotensi Ortostatik
Hipotensi ortostatik adalah kondisi menurunnya tekanan darah sistolik minimal 20 mmHg atau tekanan darah diastolik minimal 10 mmHg dalam waktu 3 menit saat berdiri atau saat kepala ditinggikan lebih dari >60° saat berbaring.[1,4]
Hipotensi ortostatik, atau disebut juga dengan hipotensi postural, dapat bersifat asimptomatik dan simptomatik, seperti kepala terasa ringan (lightheadedness) dan pusing mengambang (dizziness). Gejala lain dapat berupa nyeri kepala, nyeri dada, kelemahan tungkai (leg buckling), atau sinkop yang terjadi secara tiba-tiba saat pasien melakukan bangun dari posisi berbaring.[1–4]
Secara epidemiologi, hipotensi ortostatik ditemukan pada sekitar 6% pada populasi umum. Prevalensi meningkat pada usia lanjut yang ditambah dengan penyakit komorbid, seperti diabetes mellitus dan Parkinson dan menghasilkan prevalensi sebesar 10–30%.[1–4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)