Pendahuluan Infertilitas Wanita
Infertilitas pada wanita dapat berkaitan dengan beragam kondisi medis, termasuk sindrom ovarium polikistik, penuaan, endometriosis, fibroid uterus, dan infeksi menular seksual yang menyebabkan penyakit radang panggul. Infertilitas pada wanita Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan suami-istri untuk mengalami kehamilan setelah melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi selama 12 bulan atau lebih.[1,2]
Infertilitas pada wanita dapat disebabkan oleh gangguan pada tuba seperti penyakit radang panggul, ataupun gangguan pada uterus seperti endometriosis dan fibroid uterus. Infertilitas pada wanita juga bisa disebabkan oleh gangguan pada ovarium seperti sindrom ovarium polikistik, serta gangguan pada sistem endokrin yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi seperti kanker pituitari dan hipopituitarisme.[1-3]
Pada anamnesis, perlu ditanyakan mengenai durasi infertilitas, riwayat ginekologi dan obstetrik, pola menstruasi, dan riwayat infeksi menular seksual. Evaluasi riwayat seksual seperti frekuensi koitus, gaya hidup, serta riwayat keluarga. Tanda-tanda kelainan tiroid, kelebihan androgen, dan galaktorea dapat ditemukan pada beberapa pasien dengan infertilitas.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)