Pendahuluan Ketuban Pecah Dini
Ketuban pecah dini (KPD) atau premature rupture of membrane adalah pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Jika terjadi pada kehamilan di bawah 37 minggu, maka disebut ketuban pecah dini preterm. Ketuban pecah dini pada kehamilan cukup bulan dapat terjadi akibat melemahnya selaput ketuban secara fisiologis ditambah tekanan dari kontraksi rahim. Sementara itu, KPD preterm sering dikaitkan dengan infeksi intraamniotik.[1,2]
Ketuban pecah dini pada kehamilan cukup bulan terjadi pada 8% kehamilan, sedangkan KPD preterm terjadi pada 1% dari seluruh kehamilan.[2]
Risiko langsung dari ketuban pecah dini adalah prolaps tali pusat, kompresi tali pusat, dan abrupsio plasenta. Risiko lanjut dari ketuban pecah dini adalah infeksi neonatal, infeksi maternal, sectio caesarea, dan perawatan di ruang intensif.[1-4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)