Pendahuluan Persalinan Preterm
Persalinan preterm atau persalinan prematur merupakan persalinan yang terjadi saat usia gestasi 20 0/7 minggu sampai 36 6/7 minggu. Kriteria ini lebih lanjut dibagi lagi menjadi preterm awal jika persalinan terjadi saat usia gestasi <33 minggu dan preterm akhir jika persalinan terjadi saat usia gestasi 34–36 minggu.[1,2]
Etiologi persalinan preterm bersifat multifaktorial. Persalinan preterm dapat disebabkan oleh infeksi, seperti korioamnionitis, bakterial vaginosis, dan infeksi saluran kemih (ISK). Persalinan preterm juga dapat disebabkan oleh inkompetensi serviks, distensi berlebih uterus (polihidramnion, kehamilan multipel), abruptio plasenta, dan plasenta previa.[1,2]
Diagnosis persalinan preterm ditegakkan jika ada kontraksi uterus yang adekuat untuk menyebabkan penipisan dan dilatasi serviks pada usia gestasi 20 0/7 minggu sampai 36 6/7 minggu. Saat anamnesis, pasien dapat mengeluhkan kontraksi uterus dengan frekuensi sering dan intensitas cukup kuat, nyeri pinggang, keluarnya sekret dari vagina, atau keluarnya cairan amnion. Pada pemeriksaan fisik, dokter bisa menemukan penipisan dan dilatasi serviks.[1-3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)