Pendahuluan Dakrioadenitis
Dakrioadenitis atau dacryoadenitis adalah inflamasi pada kelenjar air mata atau kelenjar lakrimal. Inflamasi ini dapat terjadi secara akut maupun kronis. Pada kasus akut, pasien datang dengan keluhan nyeri yang baru. Pada kasus kronis, gejala biasanya menetap hingga 6 minggu atau lebih.[1-3]
Etiologi tersering dakrioadenitis akut adalah infeksi virus atau bakteri. Sementara itu, etiologi dakrioadenitis kronis biasanya adalah penyakit autoimun. Contoh faktor risiko dakrioadenitis adalah infeksi, trauma penetrasi, dan penyakit autoimun.[1-3]
Diagnosis dakrioadenitis dapat ditegakkan melalui anamnesis dengan keluhan nyeri dan bengkak pada daerah kelopak mata. Pemeriksaan fisik menunjukkan eritema, nyeri tekan, dan pembesaran kelenjar air mata di superotemporal hingga bagian lateral kelopak terjatuh. Pemeriksaan laboratorium, pencitraan, dan biopsi mungkin diperlukan pada kasus dakrioadenitis akut yang tidak merespons terapi dan kasus dakrioadenitis kronis.[1,3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)