Pendahuluan Kanker Esofagus
Kanker esofagus adalah pertumbuhan sel ganas pada kerongkongan. Kanker esofagus terbagi menjadi dua jenis, yakni karsinoma sel skuamosa (squamous cell carcinoma/SCC) dan adenokarsinoma (ADCA). Kanker esofagus merupakan kanker paling umum ke-8 di seluruh dunia, dan penyebab kematian akibat kanker paling banyak ke-6.
Faktor risiko kanker esofagus, terutama pada karsinoma sel skuamosa, adalah riwayat merokok, alkoholisme, pola diet, dan gastroesophageal reflux disease. Sekitar 60% dari kasus kanker esofagus adenokarsinoma pada area distal timbul dari metaplasia epitel esofagus Barret.[1-3]
Gejala klinis tersering kanker esofagus adalah disfagia dan penurunan berat badan. Gejala lainnya adalah perdarahan esofagus, nyeri epigastrium atau retrosternal, suara serak, dan batuk persisten tanpa sebab yang jelas. Diagnosis dapat dipastikan dengan endoskopi dibarengi biopsi.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)