Pendahuluan Chikungunya
Chikungunya adalah penyakit akibat infeksi virus yang ditransmisikan melalui nyamuk. Gejala chikungunya ditandai dengan demam tinggi yang mendadak dan poliartralgia, yang biasanya menyerang pergelangan tangan dan kaki, serta sendi-sendi kecil. Chikungunya berkaitan dengan kejadian wabah berulang pada kebanyakan negara tropis, termasuk Indonesia.[1,2]
Transmisi chikungunya dapat melalui 2 siklus, yaitu urban dan sylvatik. Pada siklus urban, terjadi transmisi dari manusia ke nyamuk, lalu ke manusia lain. Pada siklus sylvatik, transmisi terjadi dari binatang ke nyamuk, lalu ke manusia. Masa inkubasi chikungunya adalah 3–7 hari.[3]
Chikungunya ditularkan melalui nyamuk yang berasal dari genus aedes, utamanya Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua spesies nyamuk tersebut juga merupakan vektor pada demam Dengue dan infeksi virus Zika. Risiko seseorang mentrasmisikan virus ke nyamuk paling tinggi ketika sedang berada dalam fase viremia, yaitu pada 5 hari pertama.[1,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)