Pendahuluan Hepatitis E
Hepatitis E adalah penyakit inflamasi pada hepar yang disebabkan oleh virus hepatitis E. Hepatitis E dapat terjadi sebagai wabah, kasus sporadik, maupun kasus individual, dengan jalur transmisi terutama secara fekal-oral. Sanitasi, persediaan air bersih, dan kebersihan personal memegang peranan penting dalam pencegahan hepatitis E.[1-3]
Hepatitis E bersifat self-limited pada pasien imunokompeten dan dapat sembuh spontan. Hepatitis E umumnya bersifat akut, hepatitis E hanya berkembang menjadi kronik pada pasien imunokompromais.[4-6]
Gejala dan temuan klinis hepatitis E sulit dibedakan dengan hepatitis viral lainnya, seperti hepatitis A dan hepatitis B. Diagnosis hepatitis E yang akut biasanya dibuat dengan deteksi antibodi IgM terhadap HEV, tetapi tes yang tersedia tidak memiliki standarisasi yang memadai, membuat hasil positif dan negatif palsu menjadi umum. Untuk alasan ini, untuk memastikan diagnosis, pengujian serologi tambahan atau pengujian serologi RNA harus dilakukan.[5,7,24,25]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)