Pendahuluan Necrotizing Fasciitis
Necrotizing fasciitis adalah infeksi dan inflamasi fascia yang terjadi secara cepat dan progresif, dengan nekrosis sekunder pada jaringan subkutan. Necrotizing fasciitis akan bergerak sepanjang fascial plane secara invasif dan akan mengancam nyawa bila tidak segera ditangani. Nekrosis jaringan dapat melibatkan sebagian atau seluruh lapisan kompartemen jaringan lunak, mulai dari kulit hingga otot.[1,2]
Patofisiologi necrotizing fasciitis melibatkan infeksi bakteri penghasil toksin, kerusakan jaringan lokal, inflamasi berat dan cepat, serta toksisitas sistemik. Necrotizing fasciitis mempunyai prognosis yang buruk dan mortalitas tinggi, terutama bila diagnosis dan penatalaksanaan tidak dilakukan segera.[1,2]
Berdasarkan etiologinya, necrotizing fasciitis dapat dibedakan menjadi polimikroba (tipe I) dan monomikroba (tipe II). Pada necrotizing fasciitis tipe I, campuran populasi aerobik dan anaerobik sering ditemukan. Sementara itu, pada tipe II, bakteri yang umum adalah Streptococcus pyogenes, Escherichia coli, atau Klebsiella pneumoniae.[2,3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)