Pendahuluan Juvenile Idiopathic Arthritis
Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA) atau yang sebelumnya dikenal dengan Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA) merupakan salah satu penyakit reumatologi pada anak. Penyakit ini adalah kondisi sendi kronik yang umum terjadi pada anak-anak. JIA terjadi pada anak-anak dengan onset di bawah 16 tahun dan mengalami gangguan peradangan sendi selama 6 minggu atau lebih. JIA sendiri dibagi menjadi 7 subtipe.
Etiologi dari JIA sangat kompleks dan melibatkan berbagai bidang. Hingga saat ini, dicurigai faktor genetik memiliki peranan dalam menyebabkan kejadian JIA pada anak. Setiap subtipe JIA memiliki kelainan genetik yang berbeda. Secara umum, kelainan genetik tersebut menyebabkan disregulasi pada sitokin inflamasi.[1,2]
Gejala yang dialami oleh anak-anak yang menderita JIA tidak hanya melibatkan sistem muskuloskeletal, tetapi juga melibatkan sistem organ yang lain. Beberapa sistem organ yang mengalami gangguan antara lain sistem integumen, limfatik, hepar, limpa, bahkan mata. Gambaran dari kondisi JIA berbeda bergantung pada subtipe dari JIA.[3,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)