Pendahuluan Overactive Bladder
Overactive bladder (OAB) didefinisikan sebagai sindrom urgensi berkemih disertai dengan frekuensi dan nokturia dengan atau tanpa inkontinensia, tanpa infeksi saluran kemih atau patologi lain yang jelas. Penyakit ini dapat diderita oleh pria dan wanita, serta akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan fungsi sosial seperti bekerja, bepergian, tidur, dan fungsi seksual.[1-6]
Urgensi adalah gejala utama dalam diagnosis overactive bladder. Urgensi berhubungan erat dengan keinginan sering buang air kecil di siang hari, nokturia, dan inkontinensia urine. Nokturia dilaporkan sebagai gejala yang paling mengganggu, serta berhubungan langsung dengan penurunan kualitas tidur, penurunan kualitas hidup, dan depresi pada populasi lanjut usia.[1-7]
Berdasarkan etiologinya, overactive bladder dibagi menjadi overactive bladder yang disebabkan oleh faktor neurologi dan overactive bladder non-neurogenik yang disebabkan oleh penyakit sistemik atau idiopatik.[8-10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)