Skrining Retinopati Diabetik: Kapan dan Bagaimana?

Oleh :
dr. YA Laksmita, SpM

Skrining retinopati diabetik pada pasien diabetes mellitus penting dilakukan untuk deteksi dini penyakit ini dan mencegah kebutaan. Retinopati diabetik adalah abnormalitas retina yang terjadi pada penyandang diabetes melitus akibat kelainan pembuluh darah kecil atau mikrovaskular pada lapisan retina. Penyakit ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan melalui berbagai mekanisme.[1]

Seiring dengan meningkatnya angka penyandang diabetes mellitus (DM), prevalensi retinopati diabetik juga meningkat. Prevalensi global retinopati diabetik mencapai 77,3% pada penderita DM tipe 1 dan 25,1% pada penderita DM tipe 2. Pasien retinopati diabetik sering tidak menyadari gejalanya sampai penglihatan sudah sangat terganggu. Oleh karena itu, skrining secara berkala perlu dilakukan.[2]

Gambar 1. Perbandingan Retina Normal dan Retinopati Diabetik.

Referensi