Membedakan Penyebab Emergensi dan Nonemergensi dari Flashes dan Floaters

Oleh :
dr. Novia Rahayu, SpM

Flashes (fotopsia) dan floaters tidak selalu disebabkan oleh ablatio retina. Dokter umum harus mampu membedakan apa saja kemungkinan penyebab flashes dan floaters, baik penyebab emergensi, maupun nonemergensi. Dokter umum juga perlu bisa menentukan kasus mana yang merupakan kasus emergensi yang perlu dirujuk segera ke spesialis mata, kasus nonemergensi yang tetap perlu dirujuk ke spesialis mata, serta kasus yang tidak perlu dirujuk dan dapat ditangani sendiri oleh dokter umum.

Gejala gangguan penglihatan berupa floaters dan fotopsia umumnya dianggap sebagai tanda awal terjadinya ablatio retina yang merupakan kegawatdaruratan di bidang mata. Namun, kedua gejala ini ternyata tidak spesifik dan dapat disebabkan oleh penyebab okular lain seperti uveitis posterior dan perdarahan vitreus, atau penyebab nonokular seperti migrain.[1,2]

Sumber Gambar: Openi, 2015.

Keluhan fotopsia umumnya digambarkan sebagai penglihatan berupa kilatan cahaya putih yang singkat, berulang, pada area perifer salah satu mata. Keluhan ini sering kali dikaitkan dengan terjadinya traksi retina perifer dari perlekatannya dengan jeli vitreus.

Referensi