Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha

Tata laksana ketoasidosis diabetik (KAD) pada pasien gagal jantung dan gagal ginjal boleh dibilang kompleks. Pada pasien KAD tanpa komorbiditas gagal jantung dan gagal ginjal, tata laksana utamanya adalah resusitasi cairan intensif. Tetapi, jika pasien KAD memiliki komorbiditas gagal jantung atau gagal ginjal, risiko overload cairan menjadi meningkat dan bisa memperburuk kondisi pasien.

KAD adalah salah satu komplikasi akut dari diabetes mellitus yang bisa berujung fatal. Sekitar 14% pasien diabetes yang masuk rumah sakit mengalami ketoasidosis diabetik. Angka mortalitas KAD berkisar 0,2-2%. Pasien KAD yang memiliki komorbiditas, termasuk gagal jantung dan gagal ginjal, memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memiliki komorbiditas ini.[1,2]

Masalah Terkait Tata Laksana Ketoasidosis Diabetik pada Gagal Ginjal dan Gagal Jantung

Referensi