Pendahuluan Probenecid
Probenecid adalah obat yang termasuk agen urikosurik yang diindikasikan sebagai terapi pada semua fase klinis gout, baik gout kronis maupun hiperurisemia simptomatik. Namun, probenecid tidak boleh diberikan saat eksaserbasi akut. Probenecid juga sering dipakai sebagai tambahan untuk terapi antibiotik penicillin dan derivatnya, seperti ampicillin, karena dapat menginhibisi ekskresi antibiotik tersebut. Probenecid adalah turunan sulfonamida yang bertindak sebagai penghambat transportasi asam anorganik di tubulus renalis distal, seperti asam urat.[1-4]
Kontraindikasi probenecid antara lain bila terdapat riwayat hipersensitivitas, anak usia dibawah 2 tahun, memiliki batu ginjal dan diskrasia darah. Efek samping yang mungkin terjadi pada pemberian probenecid antara lain adalah eksaserbasi transien gout, chepalgia, demam, anemia, anafilaksis dan dermatitis. Nama kimia probenecid adalah: 4-(dipropylsulphamoyl) benzoic acid dan memiliki berat molekul 285,4. Formula molekul probenecid adalah C13H19NO4S.[3,5]
Tabel 1. Deskripsi singkat Probenecid
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Uricosuric and renal tubular blocking agent[18] |
Subkelas | Hiperurisemia dan Gout[10] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA :B , Kategori TGA: B2[19] |
Wanita menyusui | Probenecid dengan dosis 2 gr/hari terbukti ikut diekskresikan ke dalam air susu ibu, sehingga perlu perhatian khusus dalam memberikan obat ini bagi ibu menyusui[7] |
Anak-anak | Probenecid dikontraindikasikan pada anak dibawah usia 2 tahun[1] |
Infant | Probenecid dikontraindikasikan pada anak dibawah usia 2 tahun[1] |
FDA | Approved[20] |