Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-08-04T14:51:30+07:00 2023-08-04T14:51:30+07:00
Meropenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Meropenem

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Meropenem merupakan antibiotik golongan carbapenem β laktam yang digunakan dalam penanganan infeksi berat, seperti meningitis, sepsis, appendicitis, ataupun infeksi kulit yang luas.

Meropenem memiliki spektrum aktivitas yang luas terhadap banyak organisme Gram positif dan Gram negatif aerob dan anaerob. Meropenem telah dilaporkan efektif untuk Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Streptococcus agalactiae, Streptococcus viridans group, Enterococcus faecalis, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Proteus mirabilis, Bacteroides sp, dan Peptostreptococcus.[1,2]

Meropenem bekerja dengan mengikat protein pengikat penisilin, mengganggu integritas, serta sintesis dinding sel bakteri, sehingga menyebabkan kematian sel. Meropenem diindikasikan untuk melawan infeksi berat, seperti meningitis bakteri, infeksi kulit dan struktur kulit komplikata, serta infeksi intraabdomen komplikata.[1-3]

Meropenem hanya memiliki sediaan dalam bentuk parenteral, yang diberikan melalui intravena bolus maupun infus. Meropenem dapat menyebabkan efek samping umum seperti mual, muntah, sakit kepala, dan konstipasi. Walaupun sangat jarang, efek samping sistemik seperti kejang, syok anafilaksis, neutropenia, maupun penurunan fungsi ginjal dan hati telah dilaporkan.[2,3]

Di Indonesia, meropenem tersedia dalam merek dagang Merosan®, Carpenem®, Lanmer®, Simpenem®, Quamer®, Ronem®, dan Meropex®.[9]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Meropenem

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi[4,5]
Subkelas Antibakteri[4]
Akses Resep[4]
Wanita hamil

Kategori FDA: B

Kategori TGA: B2[3,6,7]

Wanita menyusui Dikeluarkan ke dalam ASI[3]
Anak-anak Dapat digunakan pada anak usia 3 bulan ke atas sesuai indikasi medis[3]
Infant
FDA

Approved[3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Amelia Febrina

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Meropenem. [Updated 2017 Jan 17]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547861/
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 441130, Meropenem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Meropenem. Accessed Feb. 8, 2023.
3. FDA. Merrem IV. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/050706s037lbl.pdf
4. Kemenkes RI. Formularium Nasional. 2017.
5. WHO. WHO Model List of Essential Medicines. 2017. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/273826/EML-20-eng.pdf?sequence=1&isAllowed=y
6. MIMS. Meropenem. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/meropenem?mtype=generic
7. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2022. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
9. BPOM. Cek BPOM. 2023. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/q851ro7hlmt73fmi36huda494e/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/meropenem

Farmakologi Meropenem

Artikel Terkait

  • Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
    Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
  • Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
    Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
  • Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
    Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
  • Red Flag Nyeri Epigastrium
    Red Flag Nyeri Epigastrium
  • Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Februari 2025, 14:04
Vaksin meningitis pada bbrp kondisi khusus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, izin bertanya sebagai dokter post isip1. Bagaimana pertimbangan pemberian vaksin meningitis pd ibu hamil/menyusui yg ingin berangkat umroh/haji?2....
Anonymous
Dibalas 30 Oktober 2024, 08:03
Kejang demam pada bayi usia 2 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter, izin bertanya pada pasien usia 2 bulan yg datang dengan keluhan kejang tiba2 saat demam, suhu 38.7, tidak disertai keluhan lain. Apakah...
Anonymous
Dibalas 23 September 2024, 07:10
Vaksin meningitis untuk anak usia dibawah 10 tahun sebelum umroh
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dokter, apabila anak dibawah 10 tahun ingin melaksanakan umroh apaha tetap wajib melakukan vaksin meningitis? Lalu aoakah dosisnya sama dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.