Diagnosis Carpal Tunnel Syndrome
Diagnosis carpal tunnel syndrome ditegakkan terutama dengan menggabungkan hasil antara anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dibantu oleh pemeriksaan elektrodiagnostik yaitu penilaian konduksi saraf dan elektromiografi. Umumnya pasien akan mengeluhkan nyeri, mati rasa, kesemutan, dan nyeri terutama pada malam hari pada jempol, jari telunjuk, jari tengah dan setengah sisi radial jari kelingking. Keluhan ini akan berkurang bila pasien mengibas-ngibaskan pergelangan tangannya “flick sign”.[1]
Anamnesis
Anamnesis dilakukan untuk menggali gejala klinis berdasarkan derajat, antara lain:
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)