Diagnosis Askariasis
Diagnosis askariasis ditegakkan melalui pemeriksaan mikroskopik tinja untuk melihat morfologi telur Ascaris. Gejala klinis askariasis tidak spesifik, bahkan kebanyakan asimtomatis. Gejala awal biasa terjadi akibat migrasi larva ke paru-paru, yaitu batuk, dispnea, wheezing, hemoptysis, dan nyeri dada. Jika cacing sudah dewasa, dapat menyebabkan gejala abdominal, seperti nyeri abdomen, kolik, nausea, dan anoreksia.
Anamnesis
Temuan anamnesis dapat berbeda, bergantung pada fase dari penyakit, yaitu fase migrasi larva dan fase traktus gastrointestinalis.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)