Terapi intensif bertujuan untuk menurunkan risiko komplikasi diabetes mellitus tipe 2, tetapi di sisi lain juga meningkatkan risiko hipoglikemia berat pada pasien....(Baca Selengkapnya)

Berbagai studi telah meneliti hubungan antara tuberkulosis dan diabetes mellitus. Prognosis tuberkulosis dipercaya dapat dipengaruhi oleh komorbid pasien, termasuk diabetes mellitus. Tuberkulosis...(Baca Selengkapnya)

Resistensi insulin, sebagai salah satu patomekanisme diabetes mellitus, diduga turut berperan dalam penurunan fungsi kognitif. Insulin dan reseptor insulin pada sel memiliki...(Baca Selengkapnya)

Diet ketogenik, yang telah lama digunakan dalam manajemen epilepsi anak, sekarang sering digunakan dalam perawatan obesitas dan diabetes. Namun, hingga kini masih...(Baca Selengkapnya)

Association of Serum Cholesterol Levels with Peripheral Nerve Damage in Patients with Type 2 Diabetes Jende JME, Groener JB, Rother C, et...(Baca Selengkapnya)

Sebuah studi kohort yang dilakukan di Australia menemukan bahwa pterigium dapat digunakan sebagai prediktor terjadinya melanoma kutaneus. Pterigium adalah lesi pada permukaan...(Baca Selengkapnya)

Efficacy of metformin on postprandial plasma triglycerides concentration by administration timing in patients with type 2 Diabetes mellitus: A Randomized Clinical Pilot...(Baca Selengkapnya)

First aid glucose administration routes for symptomatic hypoglycaemia De Buck  E, Borra  V, Carlson  JN, Zideman  DA, Singletary  EM, Djärv  T. First aid glucose administration routes for symptomatic...(Baca Selengkapnya)

Should Viscous Fiber Supplements Be Considered in Diabetes Control? Results From a Systematic Review and Meta-analysis of Randomized Controlled Trials. Jovanovski E,...(Baca Selengkapnya)

Tata laksana ketoasidosis diabetik (KAD) pada pasien gagal jantung dan gagal ginjal boleh dibilang kompleks. Pada pasien KAD tanpa komorbiditas gagal jantung...(Baca Selengkapnya)