Dolutegravir Sebagai Terapi Terbaru HIV/AIDS

Oleh :
dr. Hendra Gunawan SpPD

Dolutegravir (DTG), suatu Integrase strand transfer inhibitor (INSTI) merupakan salah satu terobosan baru dalam pengobatan HIV. Hal ini dikarenakan obat tersebut memiliki efikasi yang non-inferior dibandingkan obat yang saat ini beredar seperti efavirenz, efek samping, dan interaksi obat yang minimal.[1]

Departemen kesehatan pada Amerika Serikat dan Britania Raya telah merekomendasikan DTG sebagai terapi lini pertama dengan kombinasi dengan 2 macam obat Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI).[2,3]

 

Hingga saat ini, infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) telah menjadi masalah kesehatan global. Namun, seiring dengan kemajuan pengobatan, infeksi HIV telah menjadi penyakit infeksi kronis yang dapat diobati dengan kombinasi obat Highly Active Antiretroviral Therapy (HAART). Walaupun kombinasi obat HAART sukses dapat menekan jumlah virus yang beredar dalam darah, namun risiko terjadinya efek samping pengobatan meningkat mengingat konsumsi obat tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama.[4]

Referensi