Pemeriksaan IGRA dalam Diagnosis Tuberkulosis pada Penderita HIV

Oleh :
dr.Raehana

Akurasi diagnosis tuberkulosis menggunakan interferon gamma release assay (IGRA) pada pasien seropositif HIV masih kontroversial. Tuberkulosis dan HIV merupakan kondisi klinis yang sering ditemukan berdampingan. Keduanya memiliki potensi morbiditas dan mortalitas yang tinggi. IGRA telah banyak dimanfaatkan dalam diagnosis tuberkulosis, tetapi nilai diagnostik pada pasien dengan HIV masih menuai perdebatan.[1,2]

Tuberkulosis dan Kaitannya dengan HIV

Indonesia memiliki prevalensi tuberkulosis yang cukup tinggi, dimana Indonesia merupakan negara peringkat ketiga tertinggi kasus tuberkulosis di dunia. Diagnosis tuberkulosis dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya dengan pemeriksaan interferon gamma release assay (IGRA).

Referensi