Tata Laksana Bedah vs Konservatif untuk Dislokasi Sendi Akromioklavikular

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan

Pilihan tata laksana terbaik untuk dislokasi sendi akromioklavikular, baik berupa bedah maupun terapi konservatif, masih sering menjadi perdebatan terutama untuk dislokasi tipe Rockwood III. Dislokasi akromioklavikular merupakan cedera bahu yang sering terjadi pada populasi olahragawan, terutama pada bidang tinju, sepak bola, hoki es, rugby, dan seni bela diri.[1-3]

Sekilas tentang Patofisiologi dan Klasifikasi Cedera Sendi Akromioklavikular

Dislokasi sendi akromioklavikular merupakan salah satu dislokasi bahu yang umum terjadi pada olahragawan. Sendi akromioklavikular adalah sendi diartrosis yang terbentuk oleh klavikula distal dan akromion skapula. Sendi ini distabilisasi secara statis oleh kapsul sendi dan kompleks ligamen akromioklavikular, yaitu ligamentum akromioklavikulare dan korakoklavikulare.

Referensi