Pendahuluan Diethylcarbamazine
Diethylcarbamazine atau diethylcarbamazine citrate merupakan obat anthelmintic yang digunakan untuk penatalaksanaan filariasis, termasuk filariasis limfatik yang dikenal sebagai kaki gajah. Obat ini juga digunakan untuk tata laksana eosinofilia pulmonari tropika dan loiasis.[1-3]
Dulunya, diethylcarbamazine digunakan untuk pengobatan onchocerciasis. Akan tetapi, obat ini sekarang tidak diberikan lagi karena dapat memperparah kelainan pada nervus optikus yang ditimbulkan oleh onchocerciasis.[1-3]
Efek terapi diethylcarbamazine bekerja dengan cara mengganggu metabolisme asam arakidonat pada mikrofilaria, sehingga mikrofilaria menjadi lebih mudah diserang oleh sistem imun tubuh. Obat ini hanya digunakan untuk kasus yang betul dicurigai sebagai infeksi parasit.[1-3]
Pada pasien gagal jantung dan pasien penyakit ginjal kronis, dosis diethylcarbamazine perlu diturunkan. Obat ini dikontraindikasikan pada ibu hamil, anak usia <2 tahun, orang yang memerlukan hemodialisis, dan orang dengan keadaan sakit berat.[1-3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Diethylcarbamazine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi[4] |
Subkelas | Antelmintik[4] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: X[5] Kategori TGA: B2[6] |
Wanita menyusui | Ekskresi obat ke dalam ASI belum diketahui[7] |
Anak-anak | Tidak direkomendasikan untuk anak usia <2 tahun |
Infant | Tidak direkomendasikan[8] |
FDA | Discontinued[5,9] |
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur