Untuk membedakan dengan acs baru tetap melihat kriteria ciri khas nyeri dada (berat, tidak menghilang dengan nitrat oral/sublingual, lebih dari 30menit), perubahan ecg, dan enzim marker dok. Pada pasien post pci prinsipnya kita selalu bandingkan dengan ecg terakhir, apakah ada iskemia atau st elevasi baru pada lokasi yg berbeda atau pada lokasi yg sama. Kemudian perlu dilihat juga riwayat minum obat terutama dual antiplatelet ya apakah teratur atau tidak, karena pada pasien2 yg compliance nya rendah akan rawan terjadi stenosis ulang pada Stent nya. Dan seharusnya tidak ada nyeri dada berulang2 pada pasien2 post pci yg minum obat rutin dan revaskularisasinya komplit atau tidak ada sisa stenosis. Semoga membantu ya dok.

dr. Anindita Primiari Qodrina, Sp.JP, FIHA
Sep 22, 2018 at 14:08 PM

Untuk membedakan dengan acs baru tetap melihat kriteria ciri khas nyeri dada (berat, tidak menghilang dengan nitrat oral/sublingual, lebih dari 30menit), perubahan ecg, dan enzim marker dok. Pada pasien post pci prinsipnya kita selalu bandingkan dengan ecg terakhir, apakah ada iskemia atau st elevasi baru pada lokasi yg berbeda atau pada lokasi yg sama. Kemudian perlu dilihat juga riwayat minum obat terutama dual antiplatelet ya apakah teratur atau tidak, karena pada pasien2 yg compliance nya rendah akan rawan terjadi stenosis ulang pada Stent nya. Dan seharusnya tidak ada nyeri dada berulang2 pada pasien2 post pci yg minum obat rutin dan revaskularisasinya komplit atau tidak ada sisa stenosis. Semoga membantu ya dok.

terima kasih dokter