Alo dokter,
Antitusif tidak direkomendasikan diberikan pd anak.
Kembali lg ke diagnosisnya, dan atasi penyebabnya.

Sumber gbr/tabel: Rekomendasi diagnosis dan tatalaksana batuk pd anak. IDAI 2017.

Blm ada rekomendasi penggunaan antitusif utk batuk kronik, penelitiannya juga msh terbatas ya di anak. 

https://pediatrics.aappublications.org/content/99/6/918 ;

Alo dokter izin diskusi... 

Kalau pengalaman saya menemui kasus batuk yang sangat mengganggu anak tsb dan membuat khawatir orang tua pasien, bisa kita berikan dosis yang sangat rendah.. Saya mengikuti anjuran IDAI juga dok. bisa di klik dan download saja dok --->Pediatrik antitusif IDAI

Tujuan utama yaitu menegakkan diagnosis sesuai etiologi dari batuk apalagi pasien anak-anak yang dikhawatirkan akan mengganggu tumbuh kembang anak jika terjadi over-treatment atau kurangnya rasionalisasi antitusif ini dok.

Mungkin lebih ke edukasi, bahwa batuk adalah normal mekanisme imun dan kompensasi tubuh pasien, ada baik nya dianjurkan untuk home remedy, seperti minum air hangat dicampur lemon/jeruk nipis, makanan tinggi serat dan vitamin, menghindari paparan pencetus batuk dok.

 

 

Tambahan saran Dok mungkin,  sebaiknya jangan berikan susu atau makan lagi saat akan tidur,  kalau pun ingin diberikan,  paling lambat 2 jam sebelum anak tidur,  jika merasa kerongkongannya agak kering,  usahakan beri air sedikit saja. Pengalaman ke anak sendiri, muntah karena batuk berlebih bisa dicegah dengan hal ini.

Alodok, antitusif memang sebaiknya tidak diberikan, edukasi yang baik pada orang tua perlu dilakukan agar mereka paham bahwa batuk merupakan mekanisme fisiologis tubuh. Menegakkan diagnosis mengapa terjadinya keluhan batuk tersebut muncul merupakan upaya untuk dapat memebrikan terapi yang tepat, bukan hanya sekedar menghentikan keluhan batuknya.