Alo dokter, izin bertanya saya memiliki pasien anak usia 40 hari dengan keluhan 2 hari ini menangis terus menerus karena terdapat benjolan di buah zakar...
Benjolan di buah zakar bayi usia 40 hari - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Benjolan di buah zakar bayi usia 40 hari
Dibalas 25 Desember 2023, 07:48
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter, izin bertanya saya memiliki pasien anak usia 40 hari dengan keluhan 2 hari ini menangis terus menerus karena terdapat benjolan di buah zakar sebelah kiri, bengkak +, keluhan semakin jelas saat pasien menangis, mengedan ataupun batuk. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini apa ya dok? Dan untuk tatalaksana yang bisa kita berikan pada pasien bagaimana? Terimakasih dokter
Dibuat 22 Desember 2023, 16:00
25 Desember 2023, 07:48
dr.Jimmy Christianto Suryo
Dokter Umum
Saya izin menjawab.
Tergantung klinisnya bagaimana? Diagnosa banding nya bisa :
1. Hidrokel: pembengkakan skrotum yang tidak nyeri, atau rasa berat dan penuh pada skrotum. Selain itu, keluhan juga dapat berupa ukuran skrotum lebih kecil pada pagi hari, atau skrotum membesar saat pasien banyak berdiri dan mengecil jika pasien berbaring atau beristirahat. Untuk memperjelas bisa dilakukan pemeriksaan transiluminasi.
2. Varikokel: benjolan sering digambarkan sebagai perasaan seperti “kantong cacing” atau dengan “sensasi terseret”, dan mungkin hilang saat berbaring . Penting untuk memeriksa pasien dalam posisi berbaring, berdiri, dan saat melakukan manuver valsava.
3. Epididimitis: nyeri pada skrotum unilateral disertai pembengkakan , kulit di atasnya yang eritematosa, dan gejala sistemik seperti demam . Pada pemeriksaan, epididimis terasa nyeri dan nyeri dapat berkurang jika testis diangkat (tanda Prehn).
4. Hernia inguinalis atau scrotalis: benjolan di lipatan paha atau atas kemaluan sampai kantung kemaluan yang dapat keluar dan masuk sesuai derajat aktivitasnya (reponibilis). Benjolan akan membesar saat anak menangis, mengedan, dan bermain. Saat tidur dan kondisi tenang, benjolan akan berkurang bahkan menghilang. Pada kondisi ireponibilis, benjolan akan cenderung menetap, bahkan dapat menyebabkan sumbatan pada usus yang terjepit (inkarserata). Pada kondisi ini, tanda dan gejalanya antara lain bayi atau anak akan rewel, menangis karena nyeri hebat, perut kembung, tidak bisa kentut dan buang air besar, serta muntah. diperoleh dengan pemeriksaan klinis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang seperti ultrasonografi (USG) akan mempertegas diagnosis serta mendapatkan gambaran usus pada benjolan di lipatan perut dan kantung kemaluan.
5. Torsio testis: muncul dengan nyeri skrotum unilateral yang sangat parah dan tiba-tiba disertai mual atau muntah. Testis yang terkena biasanya sangat lunak, terangkat, dan bengkak , dengan hilangnya refleks kremaster (jarang muncul sebagai pembengkakan skrotum saja tanpa rasa sakit).
Terima kasih, semoga membantu.
Tergantung klinisnya bagaimana? Diagnosa banding nya bisa :
1. Hidrokel: pembengkakan skrotum yang tidak nyeri, atau rasa berat dan penuh pada skrotum. Selain itu, keluhan juga dapat berupa ukuran skrotum lebih kecil pada pagi hari, atau skrotum membesar saat pasien banyak berdiri dan mengecil jika pasien berbaring atau beristirahat. Untuk memperjelas bisa dilakukan pemeriksaan transiluminasi.
2. Varikokel: benjolan sering digambarkan sebagai perasaan seperti “kantong cacing” atau dengan “sensasi terseret”, dan mungkin hilang saat berbaring . Penting untuk memeriksa pasien dalam posisi berbaring, berdiri, dan saat melakukan manuver valsava.
3. Epididimitis: nyeri pada skrotum unilateral disertai pembengkakan , kulit di atasnya yang eritematosa, dan gejala sistemik seperti demam . Pada pemeriksaan, epididimis terasa nyeri dan nyeri dapat berkurang jika testis diangkat (tanda Prehn).
4. Hernia inguinalis atau scrotalis: benjolan di lipatan paha atau atas kemaluan sampai kantung kemaluan yang dapat keluar dan masuk sesuai derajat aktivitasnya (reponibilis). Benjolan akan membesar saat anak menangis, mengedan, dan bermain. Saat tidur dan kondisi tenang, benjolan akan berkurang bahkan menghilang. Pada kondisi ireponibilis, benjolan akan cenderung menetap, bahkan dapat menyebabkan sumbatan pada usus yang terjepit (inkarserata). Pada kondisi ini, tanda dan gejalanya antara lain bayi atau anak akan rewel, menangis karena nyeri hebat, perut kembung, tidak bisa kentut dan buang air besar, serta muntah. diperoleh dengan pemeriksaan klinis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang seperti ultrasonografi (USG) akan mempertegas diagnosis serta mendapatkan gambaran usus pada benjolan di lipatan perut dan kantung kemaluan.
5. Torsio testis: muncul dengan nyeri skrotum unilateral yang sangat parah dan tiba-tiba disertai mual atau muntah. Testis yang terkena biasanya sangat lunak, terangkat, dan bengkak , dengan hilangnya refleks kremaster (jarang muncul sebagai pembengkakan skrotum saja tanpa rasa sakit).
Terima kasih, semoga membantu.
22 Desember 2023, 16:22
dr.Sonny Nurtanio
Dokter Umum
Sebaiknya dilakukan pemeriksaan USG,akan lebih jelas.