Untuk kasus Hernia Inguinal pada anak (kongenital) lebih sering terjadi karena prosesus vaginalis masih terbuka sampai usia 1 tahun dan akan menutup dengan sendirinya. Kondisi ini perlu follow up dan evaluasi tanpa harus operasi, kecuali jatuh dalam keadaan inkarserata maupun strangulata atau pada usia lebih dari 1-2 tahun masih menetal. Pemilihan repairnya lebih ke herniotomi saja..

ALO Dokter, pertanyaan yang menarik, semoga akan ada spesialis bedah yang akan menjawab. Sepanjang aku mencari, hernia anak lebih sering yang indirek., dengan pilihan operasi: (1) ligasi tinggi dan eksisi kantung paten dengan penutupan anatomis, (2) ligasi tinggi kantung dengan plikasi dasar kanalis inguinalis (fasia transversalis), dan (3) ligasi tinggi kantung dikombinasikan dengan rekonstruksi dari lantai kanal. 

Referensi: https://emedicine.medscape.com/article/932680-treatment#d6

sebab terjadi hernia pada anak adalah tidak menutup sempurna canalis ingunalis
Tindakannya hanya herniotomy saja
🙏

Hernia inguinalis direk sangat jarang terjadi pada anak, seringkali yang terjadi adalah yang indirek atau hernia inguinalis lateralis, yang terjadi karena defek kongenital pada anulus internus canalis inguinalis yang gagal menutup (prosesus vaginalis namanya kalau saya tidak salah ingat, tolong dikoreksi kalau salah)
Sedangkan hernia direk terjadi karena memang ada defek pada dinding perut yang sering terjadi pada anak yakni di daerah periumbilikal, akibat riwayat gastroschizis atau omphalocele atau hernia umbilikalis kongenital
Repairnya cukup dengan herniotomy atau ligasi tinggi, lalu bila ada sisa dari kantung hernia distal maka dilakukan marsupialisasi.
Hernioraphy dilakukan hanya pada dewasa, karena beda patofisiologi terjadinya hernianya, dengan demikian berbeda pula tujuan repairnya.
Silakan TS lain kalau ada tambahan atau koreksi 🙏