Alodocs!Ijin bertanya dok, px perempuan 22 th datang dg keluhan nyeri ulu hati sejak kemarin. Dikatakan memang ada riwayat penyakit maag. Tidak ada keluhan...
Apakah ISK Asimtomatik perlu diterapi? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah ISK Asimtomatik perlu diterapi?
Dibalas 03 April 2019, 19:31
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Alodocs!
Ijin bertanya dok, px perempuan 22 th datang dg keluhan nyeri ulu hati sejak kemarin. Dikatakan memang ada riwayat penyakit maag. Tidak ada keluhan saluran kencing seperti urgency, frekuensi, atau nokturia. TTV dbn. Pemfis hanya ada nyeri tekan epigastrium. Di cek UL, leukosit 8-10/lp , eritrosit 2-4/lp, bacteri positif 2, yang lainnya normal.
Melihat klinis dan hasil labnya, apakah ini dapat ditegakkan menjadi ISK dok? walaupun gejala klinisnya tidak mengarah kesana, lalu pada pasien ini apakah diterapi dispepsianya saja atau perlu diberikan penanganan lain sesuai hasil UL nya?
Mohon sharingnya dokter, terimakasih 🙏
Dibuat 02 April 2019, 06:08
02 April 2019, 07:03
dr. Danny Maesadatu S, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alo TS,
Kalau misalnya perempuan ini dalam kondisi hamil , maka ini sebaiknya perlu diterapi ya, karena bisa berkembang menjadi simtomatik UTI. Dan adanya infeksi saluran kemih bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi asenden sampai ke ginjal seiring dengan bertambah besarnya rahim dan janin, serta meningkatkan risiko preterm labor, PPROM, dan berat bayi rendah.
Berikut saya sampaikan link terkait diskusi materi ini.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3347633/
Semoga membantu, silakan TS lain menambahkan sebagai bahkan diskusi. Terima kasih.
Kalau misalnya perempuan ini dalam kondisi hamil , maka ini sebaiknya perlu diterapi ya, karena bisa berkembang menjadi simtomatik UTI. Dan adanya infeksi saluran kemih bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi asenden sampai ke ginjal seiring dengan bertambah besarnya rahim dan janin, serta meningkatkan risiko preterm labor, PPROM, dan berat bayi rendah.
Berikut saya sampaikan link terkait diskusi materi ini.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3347633/
Semoga membantu, silakan TS lain menambahkan sebagai bahkan diskusi. Terima kasih.
02 April 2019, 07:09
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Pada pasien ini sudah dicek juga b-hcg nya dokter, ternyata hasilnya negatif, trimakasih masukannya dokter 🙏
02 April 2019, 07:59
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
03 April 2019, 05:27
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Trimakasih sharingnya dokter 🙏
02 April 2019, 07:06
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Alodokter
Coba di usg melihat VU nya
Bila ada penebalan, diterapi.
Salam.
Coba di usg melihat VU nya
Bila ada penebalan, diterapi.
Salam.
02 April 2019, 07:10
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
pasiennya sudah diUSG, hasilnya normal dokter, tidak ada kelainan di organ internal termasuk VU , trimakasih dokter 🙏
02 April 2019, 07:07
dr. Darrell Fernando, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Melanjutkan jawaban dr Danny, SpOG
Kalau kondisi tidak hamil maka ISK asimptomatik tidak perlu diterapi, cukup anjurkan utk banyak minum, jangan sering menahan BAK dll. Kalau hamil baru diterapi.
Kalau kondisi tidak hamil maka ISK asimptomatik tidak perlu diterapi, cukup anjurkan utk banyak minum, jangan sering menahan BAK dll. Kalau hamil baru diterapi.
02 April 2019, 07:11
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Baik dokter, berarti pada kasus ini, karena ia tidak hamil, tidak perlu diterapi ya dok, trimakasih dokter 🙏
03 April 2019, 19:31
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
02 April 2019, 07:59
Berdasarkan EAU guidelines on urinary tract infection, berikut adalah kondisi yg bisa menjadi pertimbangan dalam penanganan bakteriuria asimtomatik.
Semoga bermanfaat!
Trima kasih sharenya dr. David 😀