Dokter ASN sebagai dokter verifikator di RS - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat malam, AloDokter..,, mohon sharing pengalaman sebagai Dokter Verifikator (BPJS) di RS, yang sekaligus sebagai ASN. šŸ™Adakah TS sekalian yg bekerja...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Dokter ASN sebagai dokter verifikator di RS

    Dibalas 21 Oktober 2024, 17:10

    Selamat malam, AloDokter..,, mohon sharing pengalaman sebagai Dokter Verifikator (BPJS) di RS, yang sekaligus sebagai ASN. šŸ™

    Adakah TS sekalian yg bekerja sebagaiĀ Dokter Verifikator BPJS di RS, sekaligus sbg ASN?

    Saya bekerja sbg dokter Verifikator di RS, sbg ASN.Ā 

    Dikarenakan tugas Dokter Verifikator yang (sangat) banyak, mulai dari Verifikasi Medis Pengajuan Klaim, Audit-audit Medis (yang bisa mencapai ribuan per bulan) , dan Pending Klaim Medis Bulanan, dsb. , yang perlu fokus & waktu di luar Pelayanan Pasien,

    hingga Akhirnya diminta oleh Direktur menjalankan tugas utama sbg Dokter Verifikator, dan Tugas Fungsional sebagai Tugas Tambahan.

    Tetapi di e-kin (borangĀ e kinerja Dokter ASN), sejauh ini hanya dapat diinput jumlah Pelayanan Medis ('pegang pasien' secara langsung)Ā saja. Yang jelas minim dilakukan oleh Dokter Verifikator ASN ini.

    Pertanyaan saya: Apakah mungkin borang/e-kinĀ Ā Dokter Verifikator ini diisi dengan angka/jumlah Kasus Medis yg berhasil terverifikasi? Atau jumlah Audit Medis/Pensing Klaim Kasus MedisĀ yg berhasil dikerjakan?Ā Mengingat jumlahnya yang (sangaaat) banyak dan menjadi dominasi pekerjaan Dokter Verifikator, daripda Pelayanan Medis secara langsung.

    Apakah jumlah Audit Medis/Verifikasi Medis ini dapat dipakai untuk menggantikan jumlah target pasien bulanan?Ā 

    Mengingat (lagi), dalam mengerjakan Audit Medis/Verifikasi Medis ini, justru Keilmuan, Pengetahuan, Wawasan Kedokteran/Medis inilah yang Utama dipakai. Serasa hampir sama ketika menghadapi Pasien secara langsung, Dok...saat menjawab Audit Medis.

    Ataukah sebaiknya Dokter Verifikator ini harus full "pindah" haluan ke ASN Struktural (bukan Fungsional) ?

    Mohon pertimbangan, saran, dan solusi dari TS semua. šŸ™

    Terima kasih banyak sebelumnya.

09 Mei 2024, 14:31
Izin berdiskusi dok, sepengetahuan saya pengisian RHK di ekin tergantung pada jabatan fungsional dokter di SK. Jika jabatan fungsional sebagai dokter maka dokter merupakan pekerjaan utama sedangkan verifikator sebagai pekerjaan tambahan.
10 Mei 2024, 09:30
Baik. Terima kasih banyak sharing-nya,drg.Indira. 🙏
10 Mei 2024, 15:22
Ghj
21 Oktober 2024, 14:27
Izin dok saya juga mendapat mandat menjadi dokter verifikator internal, sebenarnya untuk dokter verifikator internal tidak disarankan untuk melakukan pelayanan ke pasien (saya sudah mendapat saran dari bpjs dan dari studi banding rs lain ,dokter verifikator internal harus fokus tidak bisa disambi) dikarenakan tugas yang sangat banyak dan berat (saya sendiri sudah habis waktunya untuk verifikasi klaim reguler belum lagi dispute/klaim pending yang sangat banyak, follow up ke dpjp dll) ,  saat ini saya mengisi borang pasien (kalo di instansi saya pemenuhan SKP ) , dgn jumlah audit medis /verifikasi berkas per pasien yang saya selesaikan , dari instansi saya diperkenakan, semangat dok dengan tugas VI yang sangat kompleks dan berat 😁🙏
21 Oktober 2024, 16:39
Ya Dokter, terima kasih banyak atas sharingnya.
Sebagai ASN,  untuk borang ASN, bisa diajukan seperti itu ya Dok. Baik, akan saya coba ajukan, Dokter.
Lalu Dokter,  terkait SKP di aplikasi SatuSehat, bagaimana dengan Ranah Pelayanan/Profesional, Dokter? Misalnya pun Dokter Verifikator ini, diisi Ranah "Melakukan Pelayanan Manajerial", itupun hanya dibatasi 10 SKP/tahun. 
Maka mau tidak mau, harus tetap ada Pelayanan Pasien, atau bagaimana, Dokter?
21 Oktober 2024, 17:10
Kalo saya ranah manajerial tetap di masukan (krn semi struktural secara penujukkan) ,untuk ranah pelayanan pasien juga dimasukan dengan memakai jumlah audit/verifikasi yang kita lakukan dok (saya masukin sesuai yg saya verifikasi tidak dikurangi, krn tugasnya sama saja seperti memeriksa pasien dari awal masuk ,dirawat, sampai pulang , belum lagi melihat kesesuaian anamnesa pemeriksaan fisik, diagnosa terapi sampai jumlah cost rs dan tarif klaim) ,istilah mikirin pasien saat mrs ,sudah krs tapi kita masih mikirin 🤭, izin dok tp saya seizin atasan , krn secara sk pengangkatan dr awal fungsional  seharusnya memang pelayanan lgs ke pasien, karena didayagunakan di VI jadi hanya pelayanan dlm bidang pembiayaan pasien , sama sama tujuannya ke pasien 😁🙏