Alo dr. Anyeliria S, SpS Ijin bertanya dok, berapa lama obat pramipexole perlu digunakan untuk terapi restless leg syndrome? Kemudian apa target terapi dari...
Bagaimana durasi pemakaian pramipexole pada penanganan restless leg syndrome - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bagaimana durasi pemakaian pramipexole pada penanganan restless leg syndrome
Dibalas 17 Desember 2020, 11:34
Anonymous
Dokter Umum
Alo dr. Anyeliria S, SpS
Ijin bertanya dok, berapa lama obat pramipexole perlu digunakan untuk terapi restless leg syndrome? Kemudian apa target terapi dari pramipexole sendiri dok dan prinsip tatalaksana dari restless leg syndrome?
Terima kasih.
Dibuat 17 Desember 2020, 10:20
17 Desember 2020, 11:33
dr. Anyeliria Sutanto, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
Alo Dokter
Secara umum, prinsip tatalaksana pada kasus restless leg syndrome (RLS) adalah untuk mengontrol gejala, baik dengan tatalaksana non farmakologis maupun dengan medikamentosa. (Panduan pemilihan tatalaksana terlampir).
Pramipexole merupakan obat golongan agonis dopamin, yang dapat menjadi salah satu pilihan terapi untuk kasus restless leg syndrome (RLS). Durasi penggunaan pramipexole, seperti regimen obat lainnya untuk kasus RLS adalah untuk jangka panjang karena sifatnya lebih untuk mengontrol dan tidak menghilangkan secara sempurna.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah mempertimbangkan adanya kondisi yang mendasari RLS seperti defisiensi besi dan perlunya menghindari faktor pencetus, seperti konsumsi alkohol dan kafein, deprivasi tidur, dan aktivitas fisik yang berat.Demikian dok. Semoga dapat membantu.
Terima kasih sebelumnya. :)
Secara umum, prinsip tatalaksana pada kasus restless leg syndrome (RLS) adalah untuk mengontrol gejala, baik dengan tatalaksana non farmakologis maupun dengan medikamentosa. (Panduan pemilihan tatalaksana terlampir).
Pramipexole merupakan obat golongan agonis dopamin, yang dapat menjadi salah satu pilihan terapi untuk kasus restless leg syndrome (RLS). Durasi penggunaan pramipexole, seperti regimen obat lainnya untuk kasus RLS adalah untuk jangka panjang karena sifatnya lebih untuk mengontrol dan tidak menghilangkan secara sempurna.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah mempertimbangkan adanya kondisi yang mendasari RLS seperti defisiensi besi dan perlunya menghindari faktor pencetus, seperti konsumsi alkohol dan kafein, deprivasi tidur, dan aktivitas fisik yang berat.Demikian dok. Semoga dapat membantu.
Terima kasih sebelumnya. :)
17 Desember 2020, 11:34
dr. Anyeliria Sutanto, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
Terlampir prinsip pemilihan tatalaksana RLS yang semoga dapat membantu, baik secara medikamentosa maupun non-medikamentosa.
Terima kasih.
Terima kasih.