Malam TS, maaf mw tanya untuk pemberian ketorolac pada pasien stroke akan ber-efek sangat fatal gak terhadap kondisi pasien tsb jika hanya diberikan 1x...
Keamanan ketorolac pada pasien stroke - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Keamanan ketorolac pada pasien stroke
Dibalas 15 Oktober 2018, 21:55
dr.Yuandini Uswatun Hasanah
Dokter Umum
Malam TS, maaf mw tanya untuk pemberian ketorolac pada pasien stroke akan ber-efek sangat fatal gak terhadap kondisi pasien tsb jika hanya diberikan 1x saja? karna memang obat ini kontraindikasi terhadap penyakit ini. Lalu utk pasien2 post operatif apakah ketorolac aman utk diberikan terutama pada pasien2 dengan risiko tinggi perdarahan setelah pembedahan? Karena sperti yg sy tau banyak sekali dokter2 bedah yg memberikan obat ini pasca operasi. terima kasih sebelumnya
Dibuat 15 Oktober 2018, 20:00
15 Oktober 2018, 21:55
dr. Rico Wicaksana Putra
Dokter Umum
Malam dr. Yuandini.
Ketorolac dan bahkan hampir seluruh obat golongan NSAIDs ini memang sudah terbukti dapat meningkatkan risiko stroke, baik hemoragik ataupun iskemik ya. Dan terlebih pada ketorolac mmg memiliki OR tertinggi dibanding yang lainnya ya. Hal ini sudah dipublikasi di Journal Stroke, AHA, 2010 ya.
Sehingga sangat wajar bila stroke ini menjadi kontraindikasi pada pemberian ketorolac ya. Namun pada journal of thrombosis and hemostasis tahun 2015, menjelaskan bahwa risiko tsb tergantung dari dosis, durasi penggunaan obat dan juga baseline risiko CVD (baik cerebro atau cardiovascular disease) pasien itu ya.
Penggunaan single dose memiliki OR yang tidak signifikan, namun bila bisa tetap dihindari karena salah satu relative contraindication ketorolac ini sendiri adalah stroke ya. Jadi bila dinilai lebih tinggi manfaatnya dari risikonya masih ada tempat ya, bila obat lain tidak dapat menggantikannya.
Selain itu, untuk major bleeding pasca surgery apalagi operasi besar, maka penggunaan ketorolac, ibuprofen atau ketoprofen sudah terbukti cukup aman dan dapat digunakan ya untuk meredakan nyeri paska operasi besar. Sudah dipublikasi juga di Journal British of Anesthesia 2010 ya. Namun hati-hati penggunaannya bila ada riwayat penggunaan pengencer darah, pada orang lansia, riwayat GI bleeding ya.
Mungkin begitu Dok yang bisa saya bantu jelaskan, semoga bermanfaat ya Dok. Terima kasih.
Ketorolac dan bahkan hampir seluruh obat golongan NSAIDs ini memang sudah terbukti dapat meningkatkan risiko stroke, baik hemoragik ataupun iskemik ya. Dan terlebih pada ketorolac mmg memiliki OR tertinggi dibanding yang lainnya ya. Hal ini sudah dipublikasi di Journal Stroke, AHA, 2010 ya.
Sehingga sangat wajar bila stroke ini menjadi kontraindikasi pada pemberian ketorolac ya. Namun pada journal of thrombosis and hemostasis tahun 2015, menjelaskan bahwa risiko tsb tergantung dari dosis, durasi penggunaan obat dan juga baseline risiko CVD (baik cerebro atau cardiovascular disease) pasien itu ya.
Penggunaan single dose memiliki OR yang tidak signifikan, namun bila bisa tetap dihindari karena salah satu relative contraindication ketorolac ini sendiri adalah stroke ya. Jadi bila dinilai lebih tinggi manfaatnya dari risikonya masih ada tempat ya, bila obat lain tidak dapat menggantikannya.
Selain itu, untuk major bleeding pasca surgery apalagi operasi besar, maka penggunaan ketorolac, ibuprofen atau ketoprofen sudah terbukti cukup aman dan dapat digunakan ya untuk meredakan nyeri paska operasi besar. Sudah dipublikasi juga di Journal British of Anesthesia 2010 ya. Namun hati-hati penggunaannya bila ada riwayat penggunaan pengencer darah, pada orang lansia, riwayat GI bleeding ya.
Mungkin begitu Dok yang bisa saya bantu jelaskan, semoga bermanfaat ya Dok. Terima kasih.