Efek samping post SC dengan keluhan kembung - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter, saya sering menemukan efek samping post SC yaitu kembung berlebihan dan juga tdk bsa kentut dan bab. Bahkan pasien smpat pakai bisacodyl 2 supp...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Efek samping post SC dengan keluhan kembung

    Dibalas 08 September 2024, 11:05
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alodokter, saya sering menemukan efek samping post SC yaitu kembung berlebihan dan juga tdk bsa kentut dan bab. Bahkan pasien smpat pakai bisacodyl 2 supp dan microlax 5 tube dalam satu hari ttpi ttp tdk mmbntu. Pada kasus sperti ini apakah bs menjadi kasus serius? Dan bgmn terapi yg tepat utk pasien?

08 September 2024, 11:05

Pada pasien pasca operasi sesar yang mengalami perut kembung berlebihan, tidak bisa flatus, dan tidak bisa buang air besar, kemungkinan besar pasien mengalami ileus paralitik. Ini adalah kondisi di mana pergerakan usus melambat atau berhenti, sering terjadi setelah operasi besar seperti sesar. Jika tidak ditangani, ileus bisa berkembang menjadi kondisi serius, seperti peritonitis, perforasi usus, atau syok sepsis, yang dapat mengancam nyawa.

 Terapi yang tepat untuk ileus paralitik meliputi:

1. Pemasangan nasogastric tube (NGT) untuk dekompresi lambung, yang membantu mengurangi kembung dan mual.

2. Infus cairan intravena untuk menghindari dehidrasi dan menjaga keseimbangan elektrolit.

3. Penghentian sementara makanan dan minuman oral sampai pergerakan usus kembali normal.

4. Penggunaan prokinetic seperti metoklopramid dapat dipertimbangkan untuk merangsang motilitas usus.

 Diagnosis paling mungkin adalah ileus paralitik, namun diagnosis banding lainnya termasuk obstruksi usus mekanis (misalnya karena adhesi atau hernia), pseudo-obstruksi (Ogilvie syndrome), dan gangguan elektrolit seperti hipokalemia.

 Pemeriksaan penunjang yang disarankan:

1. Rontgen abdomen untuk melihat adanya udara di usus dan tanda obstruksi.

2. CT-scan abdomen jika ada kecurigaan obstruksi mekanis.

3. Pemeriksaan laboratorium seperti elektrolit, fungsi ginjal, dan gula darah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memperburuk ileus.

Konsultasi dengan bedah digestif diperlukan jika kondisi pasien tidak membaik dengan terapi konservatif. Jika ada tanda-tanda peritonitis, perdarahan intraabdominal, atau kecurigaan obstruksi mekanis, tindakan eksplorasi bedah harus segera dipertimbangkan. Penundaan penanganan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti sepsis, perforasi usus, dan kematian.

06 Agustus 2024, 08:58

ALO Dokter, ileus merupakan komplikasi yang cukup sering terjadi pasca SC yang umumnya berhubungan dengan sindrom Ogilvie atau Acute colonic pseudo-obstruction (ACPO).

https://www.alomedika.com/tindakan-medis/obstetrik-dan-ginekologi/sectio-caesarea/komplikasi

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526102/