Alo dokter,

menurut pedoman WHO tahun 2014 mengenai kriteria luka yang dapat dievaluasi beserta tatalaksana yang sesuai saya lampirkan ya dok. Mengingat Indonesia merupakan area yang enzootic terhadap virus rabies, maka pedoman tersebut dapat dijadikan panduan.

Untuk tatalaksana awal, luka dibersihkan dengan air mengalir dan dilakukan disinfeksi dengan tujuan untuk membuang saliva. Setelah itu lakukan debridemen dan eksplorasi untuk mencari apakah ada gigi hewan yang patah dan pastikan terdapat drainase pada luka agar sekret bisa dikeluarkan dengan baik.

Semoga Membantu ya.