Facebook 
Masuk dengan Email
mohon konsul dok pasien 25 tahun perempuan, belum menikah. datang dengan keluhan gangguan haid. haid tidak teratur 4 blan terakhir, jika sudah masuk jadwal...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
menstruasi irreguler dan kaitannya dengan olahraga
Dibalas 30 Mei 2018, 08:06
dr.Ike Widyawati Fongiman
Dokter Umum
mohon konsul dok pasien 25 tahun perempuan, belum menikah. datang dengan keluhan gangguan haid. haid tidak teratur 4 blan terakhir, jika sudah masuk jadwal haid, jika pasien berolah raga 3 hari kemudian setelah berolah raga pasien hadi, apakah fase luteal bisa dipengaruhi aktivitas fisik dok? karena setahu saya fase luteal ttp 14 hari sblm haid. namun pasien ini harus berolah raga terlebih dahulu agar bisa haid. mohon penjelasannya dok
Dibuat 29 Mei 2018, 11:39
29 Mei 2018, 18:11
dr. Marianti
Dokter Umum
Kalau dari kronologis yang dokter jelaskan, di mana fase luteal normalnya terjadi 14 hari sebelum haid, dan pasien ini berolahraga pada saat seharusnya haid sudah keluar (3 hari kemudian baru haid keluar), berarti olahraganya dilakukan setelah fase luteal dimulai. Jadi pada pasien ini, olahraga sepertinya tidak mempengaruhi fase luteal.
Kalau kita berasumsi olahraga memang memengaruhi (atau memicu) fase luteal pada pasien ini, berarti fase luteal pasien ini hanya 3 hari, lalu langsung terjadi haid?
Jadi mungkin maksud pertanyaan dokter:
Apakah olahraga atau aktivitas fisik bisa memicu peluruhan endometrium, atau menstruasi?
Kalau kita berasumsi olahraga memang memengaruhi (atau memicu) fase luteal pada pasien ini, berarti fase luteal pasien ini hanya 3 hari, lalu langsung terjadi haid?
Jadi mungkin maksud pertanyaan dokter:
Apakah olahraga atau aktivitas fisik bisa memicu peluruhan endometrium, atau menstruasi?
29 Mei 2018, 22:09
dr.Bedry Qintha
Dokter Umum
hai dok!
dulu saya pernah baca jurnal (tapi emang jurnal lama yaa.. kayaknya late 90s atau early 2000 gitu).. exercise bisa memengaruhi menstruasi dengan 2 cara : (1) kalo mild-moderate exercise, akan menstimulasi endorphin dan akan membantu regulasi siklus mens serta mengurangi keluhan seperti dysmenorrhea, (2) kalo intense exercise, malah akan menstimulasi stress hormone dan malah bisa menyebabkan amenorrhea.
nah untuk pasien dokter, saya rasa harus dilakukan anamnesis yang lebih jelas. Misalnya : apakah ada tanda atau gejala lain yang mengarah ke underlying disease seperti PCOS, kelainan tiroid, atau eating disorder.
Kaitan langsung antara olahraga dan mens 3 hari kemudian, sepertinya secara medis tidak ada sih dok.. kalo hanya menilik olahraga saja, sepertinya terlalu banyak confounding factor lain.
semoga membantu, cheers!
dulu saya pernah baca jurnal (tapi emang jurnal lama yaa.. kayaknya late 90s atau early 2000 gitu).. exercise bisa memengaruhi menstruasi dengan 2 cara : (1) kalo mild-moderate exercise, akan menstimulasi endorphin dan akan membantu regulasi siklus mens serta mengurangi keluhan seperti dysmenorrhea, (2) kalo intense exercise, malah akan menstimulasi stress hormone dan malah bisa menyebabkan amenorrhea.
nah untuk pasien dokter, saya rasa harus dilakukan anamnesis yang lebih jelas. Misalnya : apakah ada tanda atau gejala lain yang mengarah ke underlying disease seperti PCOS, kelainan tiroid, atau eating disorder.
Kaitan langsung antara olahraga dan mens 3 hari kemudian, sepertinya secara medis tidak ada sih dok.. kalo hanya menilik olahraga saja, sepertinya terlalu banyak confounding factor lain.
semoga membantu, cheers!
30 Mei 2018, 08:03
dr.Ike Widyawati Fongiman
Dokter Umum
Marianti
Kalau dari kronologis yang dokter jelaskan, di mana fase luteal normalnya terjadi 14 hari sebelum haid, dan pasien ini berolahraga pada saat seharusnya haid sudah keluar (3 hari kemudian baru haid keluar), berarti olahraganya dilakukan setelah fase luteal dimulai. Jadi pada pasien ini, olahraga sepertinya tidak mempengaruhi fase luteal.
Mei 29, 2018 at 18:11 PM
Kalau kita berasumsi olahraga memang memengaruhi (atau memicu) fase luteal pada pasien ini, berarti fase luteal pasien ini hanya 3 hari, lalu langsung terjadi haid?
Jadi mungkin maksud pertanyaan dokter:
Apakah olahraga atau aktivitas fisik bisa memicu peluruhan endometrium, atau menstruasi?
makasih dok jawabannya, tp mksd saya pasien harus berolah raga dlu bru bisa haid dok, setelah berolah raga, 3 hari kemudian bru keluar haid
30 Mei 2018, 08:06
dr.Ike Widyawati Fongiman
Dokter Umum
dr.Bedry Qintha
hai dok!
Mei 29, 2018 at 22:09 PM
dulu saya pernah baca jurnal (tapi emang jurnal lama yaa.. kayaknya late 90s atau early 2000 gitu).. exercise bisa memengaruhi menstruasi dengan 2 cara : (1) kalo mild-moderate exercise, akan menstimulasi endorphin dan akan membantu regulasi siklus mens serta mengurangi keluhan seperti dysmenorrhea, (2) kalo intense exercise, malah akan menstimulasi stress hormone dan malah bisa menyebabkan amenorrhea.
nah untuk pasien dokter, saya rasa harus dilakukan anamnesis yang lebih jelas. Misalnya : apakah ada tanda atau gejala lain yang mengarah ke underlying disease seperti PCOS, kelainan tiroid, atau eating disorder.
Kaitan langsung antara olahraga dan mens 3 hari kemudian, sepertinya secara medis tidak ada sih dok.. kalo hanya menilik olahraga saja, sepertinya terlalu banyak confounding factor lain.
semoga membantu, cheers!
terima kasih banyak dok jawabannya, iya dok saya juga heran, soal nya ini sudah dilakukan 3 bln berturut turut oleh pasien dan hasilnya sama dok, setelah olahraga baru bisa haid. klo underlying disease seperti pcos, kelainan tiroid sama eating disorder tdk ada sih dok
