Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!

atau dengan

Masuk dengan Email

Dengan masuk atau mendaftar, Anda menyetujui
Syarat Ketentuan dan Aturan Privasi ALODOKTER.

Masukkan Kode Verifikasi

Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor

Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi

Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi

Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?

Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.

Ya, Daftar Sebagai Dokter

Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.

Ingat saya Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

×

KHUSUS UNTUK DOKTER

Download Aplikasi

CME
Webinar
E-Course
Diskusi Dokter
Penyakit & Obat
Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z

×

H2O3 3% sebagai terapi perofrasti membran timpani amankah untuk ibu hamil? - Diskusi Dokter

general_alomedika 2024-10-31 13:24:09 2024-11-04 08:22:01

izin dok, untuk kasus MT perforasi dengan sekret aktif, amankah cuci telinga dgn H2O2 3% pada ibu hamil? karena cairan masih keluar trima kasih

Diskusi Dokter

Kembali ke komunitas
Mulai Diskusi Baru Balas

H2O3 3% sebagai terapi perofrasti membran timpani amankah untuk ibu hamil?

Dibalas 04 November 2024, 08:22

Dokter Umum

izin dok, untuk kasus MT perforasi dengan sekret aktif, amankah cuci telinga dgn H2O2 3% pada ibu hamil? karena cairan masih keluar trima kasih

Dibuat 31 Oktober 2024, 13:24

1 Balasan

04 November 2024, 08:22

dr. Hudiyati Agustini

Dokter Umum

ALO Dokter, sebaiknya mengobati penyebab infeksi OMA secara sistemik, agar sekret dapat berhenti.

https://www.alomedika.com/penyakit/telinga-hidung-tenggorokan/otitis-media/penatalaksanaan

https://www.alomedika.com/cme-skp-antibiotik-topikal-vs-sistemik-untuk-otitis-media-supuratif-kronis

Tidak ada Balasan (0)

Share To Social Media:

Kembali ke komunitas

Artikel Terkait

Pencegahan Otitis Media Akut
Durasi Penggunaan Antibiotik pada Otitis Media Akut
Watchful Waiting pada Otitis Media Akut Tanpa Komplikasi
Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT
Manfaat Anestesi Topikal pada Tata Laksana Nyeri Telinga Otitis Media Akut

Diskusi Terkait

Dibalas 27 September 2025, 08:08

Kloramfenikol tetes telinga untuk OMA std. perforasi

Oleh: dr.Lin

4 Balasan

Alo dokter. Izin dok, saya memiliki pasien lelaki 40 thn dengan keluhan telinga keluar cairan kental disertai nyeri sejak 5 hari. Demam (-). Riwayat mengorek...

Dibalas 18 Juni 2025, 10:52

Telinga masih nyeri walau sudah diirigasi - ALOPALOOZA THT

Oleh: dr. Hudiyati Agustini

3 Balasan

ALO Dokter,Diskusi pasien dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak 1 hari. Setelah pemeriksaan otoskopi, diputuskan untuk dilakukan irigasi telinga. Akan...

Dibalas 14 Maret 2025, 22:42

Apakah boleh melakukan spooling pada suspek OMSK?

Oleh: Anonymous

4 Balasan

Alo dokter, sy ada pasien perempuan dgn keluhan telinga keluar cairan sdh 1 th yll, riwayat sblm munculnya keluhan sering menggunakan headset dan mengorek...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

Tentang Kami
Advertise with us
Syarat dan Ketentuan
Privasi
Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.

Buat Pertanyaan

Mohoh maaf.
Akibat banyaknya jumlah pertanyaan yang diterima, maka untuk saat ini kami tidak bisa menerima pertanyaan tambahan di website alomedika.com.
Untuk membuat pertanyaan, Anda dapat segera mendownload aplikasi Alomedika untuk chat gratis bersama lebih dari 100 dokter pilihan, 24 jam penuh dan waktu tunggu kurang dari 10 menit.

Alomedika: Chat Bersama Dokter

Get it on Google Play

×