Watchful waiting pada kasus otitis media akut tanpa komplikasi adalah suatu opsi tata laksana berupa observasi gejala pasien dan penundaan terapi antibiotik. Tata laksana ini biasanya dipertimbangkan untuk anak berusia 6–23 bulan yang mengalami otitis media akut unilateral tidak parah dan anak berusia ≥24 bulan yang mengalami otitis media akut unilateral maupun bilateral tidak parah.[1]
Watchful waiting dinilai dapat mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak dibutuhkan, sehingga mengurangi risiko resistensi dan efek samping antibiotik. Namun, keputusan watchful waiting yang kurang tepat pada otitis media akut (OMA) berisiko menimbulkan komplikasi lanjutan pada anak. Keuntungan, kekurangan, indikasi, dan pedoman klinis watchful waiting pada anak dengan OMA harus diketahui oleh dokter.[1-3]
Kriteria Pasien yang Bisa Menjadi Kandidat Watchful Waiting
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)