Alodokter!Ijin share case, laki-laki 70 tahun mengalami hematuria pasca pemasangan foley kateter. Diagnosis utamanya adalah suspek tumor cerebri. Dikatakan...
Hematuria pasca pemasangan foley kateter urin - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Hematuria pasca pemasangan foley kateter urin
Alodokter!
Ijin share case, laki-laki 70 tahun mengalami hematuria pasca pemasangan foley kateter. Diagnosis utamanya adalah suspek tumor cerebri. Dikatakan tidak ada riwayat penyakit di saluran kencing. Tidak ada keluhan kencing sebelumnya. Kateter kemudian diulang pemasangannya, saat memasukkan kateter yang baru, keluar darah dari meatus uretra externa dan urin yang keluar tetap merah.
Saat hematuria, dpjp menyarankan injeksi kalnex 1 ampul, namun hematuria masih terjadi ditambah dengan bleeding tersebut. TTV pasien masih stabil. Hanya saja pasien mengeluh nyeri di ujung penis. Semakin nyeri saat disentuh.
Dpjp belum dapat dihubungi saat ini.
Mohon saran dokter, apa yang harus dikerjakan dan kira-kira apa penyebab bleedingnya. Terimakasih dokter 🙏
Tips1: Intip USG ya dok, ikuti saran dr. Dian n dr. Karina....cek balon posisi di buli kah?
Tips2: Spooling saline via spuit 20cc, lalu tarik pelan2: Kalau ancar syukur, kalau macet ulangi kembali. Hati2 kalnex bisa mencetuskan clot retensi / hiperkoagulasi.
Final tips: siapa dpjp nya? Nanti kita bantu hubungi 😉
Alodokter!
Ijin share case, laki-laki 70 tahun mengalami hematuria pasca pemasangan foley kateter. Diagnosis utamanya adalah suspek tumor cerebri. Dikatakan tidak ada riwayat penyakit di saluran kencing. Tidak ada keluhan kencing sebelumnya. Kateter kemudian diulang pemasangannya, saat memasukkan kateter yang baru, keluar darah dari meatus uretra externa dan urin yang keluar tetap merah.
Saat hematuria, dpjp menyarankan injeksi kalnex 1 ampul, namun hematuria masih terjadi ditambah dengan bleeding tersebut. TTV pasien masih stabil. Hanya saja pasien mengeluh nyeri di ujung penis. Semakin nyeri saat disentuh.
Dpjp belum dapat dihubungi saat ini.
Mohon saran dokter, apa yang harus dikerjakan dan kira-kira apa penyebab bleedingnya. Terimakasih dokter 🙏
Pada kasus seperti ini sebaiknya segera pastikan balon kateter ada di dalam buli-buli atau tidak. Kalau tidak ada fasilitas USG bisa dilakukan pemeriksaan apakah balon kateter teraba di daerah perineum atau tidak.
Kalau memang balon kateter tidak di dalam buli, sebaiknya jangan mencoba insersi ulang, karena justru akan memperparah trauma uretranya. Jika perdarahan aktif bisa dilakukan tourniquet selain pemberian obat2an untuk menghentikan perdarahan, sambil menunggu hasil konsultasi sejawat urologi.
Jika kecurigaan trauma uretra kecil, perlu digali lebih dalam mengenai riwayat keluhan/penyakit pada traktus urinarius sebelumnya. Selain itu juga perlu ditanyakan apakah pasien ada riwayat konsumsi obat2an trombolitik atau anti trombotik, dan bagaimana faal hemostasisnya karena masih ada kemungkinan penyebabnya adalah suatu medical bleeding.
Semoga bermanfaat 😊
untuk tourniquet yang dilakukan bagaimana cara yang aman ya dokter agar tidak terjadi nekrosis pada penis dan berapa lama maksimal melakukan tourniquet trrsebut?
USG untuk memastikan balon di ruang VU
Terimakasih.
Terima kasih
Alo dr. Wulan,
Kalau untuk penyebab hematurianya masih cukup luas ya dok. Jika dilihat dari usianya yang 70 tahun, mungkin bisa saja ada resiko pembesaran kelenjar prostat (BPH) atau kanker prostat, batu pada saluran kemih, hingga perlukaan pada saluran kemih akibat pemasangan kateter itu sendiri.
IMHO, sementara bisa di observasi dahulu dok untuk TTV pasien dan hematuria nya.
Terima kasih dok, CMIIW.
untuk tourniquet yang dilakukan bagaimana cara yang aman ya dokter agar tidak terjadi nekrosis pada penis dan berapa lama maksimal melakukan tourniquet trrsebut?
Pada kasus seperti ini sebaiknya segera pastikan balon kateter ada di dalam buli-buli atau tidak. Kalau tidak ada fasilitas USG bisa dilakukan pemeriksaan apakah balon kateter teraba di daerah perineum atau tidak.
Kalau memang balon kateter tidak di dalam buli, sebaiknya jangan mencoba insersi ulang, karena justru akan memperparah trauma uretranya. Jika perdarahan aktif bisa dilakukan tourniquet selain pemberian obat2an untuk menghentikan perdarahan, sambil menunggu hasil konsultasi sejawat urologi.
Jika kecurigaan trauma uretra kecil, perlu digali lebih dalam mengenai riwayat keluhan/penyakit pada traktus urinarius sebelumnya. Selain itu juga perlu ditanyakan apakah pasien ada riwayat konsumsi obat2an trombolitik atau anti trombotik, dan bagaimana faal hemostasisnya karena masih ada kemungkinan penyebabnya adalah suatu medical bleeding.
Semoga bermanfaat 😊
Pada kasus seperti ini sebaiknya segera pastikan balon kateter ada di dalam buli-buli atau tidak. Kalau tidak ada fasilitas USG bisa dilakukan pemeriksaan apakah balon kateter teraba di daerah perineum atau tidak.
Kalau memang balon kateter tidak di dalam buli, sebaiknya jangan mencoba insersi ulang, karena justru akan memperparah trauma uretranya. Jika perdarahan aktif bisa dilakukan tourniquet selain pemberian obat2an untuk menghentikan perdarahan, sambil menunggu hasil konsultasi sejawat urologi.
Jika kecurigaan trauma uretra kecil, perlu digali lebih dalam mengenai riwayat keluhan/penyakit pada traktus urinarius sebelumnya. Selain itu juga perlu ditanyakan apakah pasien ada riwayat konsumsi obat2an trombolitik atau anti trombotik, dan bagaimana faal hemostasisnya karena masih ada kemungkinan penyebabnya adalah suatu medical bleeding.
Semoga bermanfaat 😊