Ijin bertanya alo dokter, dok sy mau bertanya.. Pasien: laki2,usia 40, tahun ,keluhan sebulan terakhir demam di malam hari,lemas dan kdg2 mual Hsl...
Penanganan pasien laki-laki usia 40 tahun HbSAg positif dengan gejala - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penanganan pasien laki-laki usia 40 tahun HbSAg positif dengan gejala
Ijin bertanya alo dokter, dok sy mau bertanya..
Pasien: laki2,usia 40, tahun ,keluhan sebulan terakhir demam di malam hari,lemas dan kdg2 mual
Hsl pemeriksaan lab :
hbsag : positif
hbeag : reaktif
HBV-DNA (IU/ml) : 2.79x 10pangkat 7
HBV-DNA (Log IU/mL) : 7.45
sgot : 140
sgpt : 335
Bagaimana tindak lanjut buat pasien ini?
Dan bagaimana tindak lanjut buat calon istri pasien dg hasil hbsag : negatif,ketika pasien mau menikah?
Alo dokter,
Sepertinya pasien menderita Hepatitis B Akut, penatalaksanaannya dapat dirawat di RS atau di rumah tergantung beratnya gejal. Terapi yang diberikan di antarnya antidemam, antimual, dan analog nukleosida seperti lamivudine, telmivudine, atau entecavir.
Sedangkan untuk profilaksis calon istri menurut referensi adalah pemberian vaksinasi hepatitis B dan menggunakan kontrasepsi kondom. Untuk pencegahan pasca pajanan berupa kombinasi imunoglobulin hepatitis B dan vaksinasi bagi yang belum mendapatkan vaksin sebelumnya. Sebaiknya konsultasi ke dokter ahli agar dilakukan penilaian risiko dan pencegahan infeksi hepatitis B saat hendak memiliki anak.
Referensi: https://www.alomedika.com/penyakit/gastroenterologi/hepatitis-b/penatalaksanaan
Alo Dok,
Melihat kadar ALT dan HBV DNA merupakan indikasi dimulainya terapi dok, apalagi bila ada gejala dekompensasi hepar. Setelah diberikan terapi dengan interferon atau analog nukleosida, pada 1-3 bulan pertama harus dipantau kembali HBV DNA dan kadar ALTnya.
Pada calon istrinya diharapkan dilakukan imunisasi hepatitis B dok dan menggunakan kondom sampai vaksinasi lengkap. Selain itu, hindari penggunaan barang/benda bersama-sama serta segera menutup luka yang mengeluarkan darah agar tidak menularkan pada orang lain.
Ref: KonsensusHepatitis PPHI dan Permenkes no 53 tahun 2015 tentang penanggulangan hepatitis virus