Selamat malam dok,
Untuk lesi HZ, seperti yg saya sudah jelaskan pada pembahasan kasus yg lain, salep asiklovir sudah tidak dipakai lagi, jika lenting sudah pecah, dikompres dulu lalu bisa diberikan salep antibiotik. Untuk lesi yg belum pecah, bisa diberikan bedak salisil walaupun sampai skrg msh pro dan kontra penggunaan bedak salisil ini untuk lesi yg belum pecah.
Untuk antivirus oral semisal Asiklovir, sudah benar dosis 5x800mg, biasa diberikan 7-10 hari. Durasi pemberian Asiklovir bergantung pada vesikel yang muncul. Jika msh ada vesikel baru yg muncul setelah pemberian Asiklovir, maka pemberian dapat diperpanjang hingga 10 hari.
Semoga bisa membantu.

Selamat pagi dok,
Iya tentu saja jika ada pasien HZ datang berobat, pasti harus diresepkan salep, tapi bukan salep Asiklovir lagi, bisa pakai salep antibiotik lain, terutama rekan sejawat di daerah yg susah akses obat2an, salep Gentamicin bisa diresepkan, atau rekan sejawat yang berada di kota dimana akses obat mudah didapatkan, selain Gentamicin bisa diberikan krim Mupirocin atau Asam Fusidat.
Tentu saja jangan lupa mengedukasi pasien, sebelum dioleskan salep 2xsehari, permukaan lesi yg pecah harus bersih, seumpama ada krusta menempel, sebaiknya dikompres terlebih dahulu, atau bisa lgsg dioleskan ketika pasien habis mandi.
Semoga bisa membantu.

Sependapat dg TS Sp DVE, topikal Asiklovir  tidak terbukti bermanfaat, lebih baik diberi salep anti biotik, bedak salisilat meski scr teori bisa dipakai pada vesikel yg belum pecah dan mengurangi gatal, namun pd kenyataannya residu bedaknya sering menyebabkan vesikelnya menjadi "kotor", jadi harus dipakai secara hati2. Jangan lupa menjaga lesinya tetap bersih, bisa dg kompres atau pasien diminta mandi seperti biasa