Alo dokter-dokter terkasih dimanapun berada yang tergantung setia di aplikasi ini, saya penasaran dan ingin mengetahui bagaimana pengobatan tradisional...
Perbandingan keefektifan pengobatan tradisional dengan pengobatan tenaga medis - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Perbandingan keefektifan pengobatan tradisional dengan pengobatan tenaga medis
Alo dokter-dokter terkasih dimanapun berada yang tergantung setia di aplikasi ini, saya penasaran dan ingin mengetahui bagaimana pengobatan tradisional ningsih tinampi ini?
Yang diakui masyarakat kita, lebih dipilih daripada prosedural pengobatan tenaga medis yang melalui proses panjang untuk mendapat pengakuan registrasi nya.
Hanya ingin tahu saja pandangan teman-teman sejawat, karena ada user yang menanyakan dan terus terang saya tidak tahu harus menjawab apa, mohon bantuan dalam menjawab ππΏ
Salam.
Jin jin segala macem itu dok..
ππ
Suka sedih tp bgaimana lagi..
Bahkan bisa saja sekelas oknum akademisi sampai yg bergelar Prof terjebak sama fenomena "pengobatan alternatif berkedok santet dsb" tanpa kroscek mendalam yang memang masih belum cukup data prosidingnya banyak yang percaya begitu saja tanpa ada rasa skeptis sama sekali.
IMHO Dok.
Benar sekali Dok. Jangankan Prof, dokter saja ada yg prakteknya malah pengobatan alternatif, mulai dari naturopathy, functional medicine, homeopathy.. Apalagi di zaman sekarang, banyak jurnal predator tempat praktek" kedokteran alternatif seperti ini bisa mempublikasikan karyanya jadi terkesan ilmiah padahal masuk dalam kategori pseudoscience dan quackery..
Memang perjuangan sih untuk bisa melawan praktek" alternatif seperti ini.. Dan akhirnya ya yg kita bisa lakukan hanya mengedukasi tapi keputusan ya dikembalikan ke tangan pasien.. Kan kita tidak bisa memaksa pasien seperti kata dr. Adi..
Setuju Dok, konsep placebo effect dan pseudoscience sangat kental dalam praktik pengobatan alternatif di Indonesia tapi juga jarang mengakui.. kalau pasien nya gak skeptis.
Kalau kasus di luar negeri juga ada sih Dok, tapi bedanya yang buka terapi alternatif tetap menyatakan/mengakui bahwa itu pseudosains tanpa menggunakan "perangkat embel-embel medis"
CMIIW Dok.
NT ini mendapat wangsit katanya dia diberi mukjizat, cukup dengan menyentuh memegang mengelus bahkan memukul pasien sekalipun segala penyakit sembuh! Aduh bacanya aja bikin tepuk jidat ya dok...
Kalau yg literasi pasiennya cukup biasanya saya bantu jelaskan kemungkinan efek placebo, bahkan tidak menutup kemungkinan kecurigaan fraud dengan melebih-lebihkan hasil pengobatan. Kalau masih percaya, meneruskan debat sama pasien seperti itu sih aDmalam wkwk
Saya juga belum tahu bagaimana prosedur penanganan alternatif tsb, Dok.
Mungkin dokter dapat mengedukasi bahwa pengobatan alternatif belum memiliki bukti empiris/rekomendasi terhadap pengobatan penyakit tertentu. Sehingga pasien dapat disarankan untuk mencari pengobatan yang sudah terbukti secara ilmiah.
Semoga membantu.
Untuk pengobatan alternatif itu saya teringat dengan pasien saya yang ibu nya ngotot saat haid anaknya gak muncul-muncul. Ketika saya mau rujuk ke sejawat Sp.OG, ibunya nolak karena alasan penyakit anaknya karena santet. Sudah saya edukasi sebelumnya bahwa perlu pemeriksaan hormon dan usg ke dokter kandungan... tapi sang ibu tetap menolak.
Miris sih dok π© kembali lagi ke keputusan pihak pasien. Kita hanya bisa melakukan praktik sesuai EBM yang sudah terbukti secara optimal.
Untuk pengobatan alternatif itu saya teringat dengan pasien saya yang ibu nya ngotot saat haid anaknya gak muncul-muncul. Ketika saya mau rujuk ke sejawat Sp.OG, ibunya nolak karena alasan penyakit anaknya karena santet. Sudah saya edukasi sebelumnya bahwa perlu pemeriksaan hormon dan usg ke dokter kandungan... tapi sang ibu tetap menolak.
Miris sih dok π© kembali lagi ke keputusan pihak pasien. Kita hanya bisa melakukan praktik sesuai EBM yang sudah terbukti secara optimal.
1. Dalam UU Praktik Kedokteran sudah jelas definisi dokter beda dengan pengobatan tradisional.
2. Stigma negatif terhadap dokter di media dan rumitnya sistem bpjs membuat masyarakat tak percaya dokter. Padahal pengobat tradisional ada yang menarik tarif besar dibanding dokter tapi selalu dokter dicap matre, gratifikasi, overutilisasi. Jelas yang diobati dukun yang dishare di youtube adalah pasien orang-orang dengan gangguan jiwa (odgj) yang memang sukar sembuh. Pendapat saya jika pengobat tradisional tulus mengobati pasien mereka tidaΔ· dapat disalahkan, kecuali maksudnya mencelakakan pasien, sudah menarik tarif besar, pasien cacat dan meninggal krn ahkirnya tidak konsumsi obat medis dan mendapat terapi medis.
3. Dengan startup kesehatan seperti alodokter juga sebenarnya membantu komunikasi dan dekat dengan masyarakat terbukti review yang diberikan masyarakat sebagian besar puas, jadi ada perbedaan antara dokter medis dengan pengobat tradisional.
1. Pasien NT adalah pasien- pasien Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) dan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK)
2. Sebenarnya Pemerintah sudah mengatur baik di Undang Undang Kejiwaan dan BPJS Kesehatan juga sudah menanggung dengan lebih baik untuk ODGJ dan ODMK ini.
3. Sebenarnya TS dokter SpKJ sudah baik banyak lakukan edukasi di youtube dan instagram, namun mungkin ada gap komunikasi terutama untuk masyarakat desa, apalagi yang ekonomi menengah ke bawah jadi percaya pengobatan NT.