Facebook 
Masuk dengan Email
Selamat siang dok, ijin bertanya...Saya sering sekali menemukan pasien OMA penuh dengan sekret....sehingga tidak bisa menilai MT intak atau tidak.Untuk...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Irigasi telinga pada pasien otitis media akut (OMA)
Dibalas 21 November 2022, 06:25
Anonymous
Dokter Umum
Selamat siang dok, ijin bertanya...
Saya sering sekali menemukan pasien OMA penuh dengan sekret....sehingga tidak bisa menilai MT intak atau tidak.
Untuk membersihkan sekretnya baiknya spooling dengan cairan apa ya dok? H2o2 kah? Jika iya cara penggunaannya seperti apa? Langsung dipake untuk spooling kah? Atau di teteskan yg kemudian penggunaanya diberi jarak dgn penggunaan antibiotik tetes?
Terimakasih
Dibuat 20 November 2022, 13:52
20 November 2022, 15:08
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dokter Spesialis THT
Alo dok
Izin menjawab
OMA yang ditandai dengan penumpukan sekret umumnya merupakan OMA dengan Stadium perforasi.. pada kondisi tersebut tentunya sekret di dalam telinga harus dibersihkan bisa dengan menggunakan suction, ataupun dapat dicuci telinganya dengan menggunakan cairan antiseptik seperti H2O 2 3%.. setelah sekret dipastikan bersih dan tidak tertumpuk kembali, dapat dilanjutkan pemberian obat tetes antibiotik telinga golongan ofloxasin dengan pemberian jeda 30 menit dari cairan H2O2 3%
Izin menjawab
OMA yang ditandai dengan penumpukan sekret umumnya merupakan OMA dengan Stadium perforasi.. pada kondisi tersebut tentunya sekret di dalam telinga harus dibersihkan bisa dengan menggunakan suction, ataupun dapat dicuci telinganya dengan menggunakan cairan antiseptik seperti H2O 2 3%.. setelah sekret dipastikan bersih dan tidak tertumpuk kembali, dapat dilanjutkan pemberian obat tetes antibiotik telinga golongan ofloxasin dengan pemberian jeda 30 menit dari cairan H2O2 3%
21 November 2022, 05:12
Anonymous
Dokter Umum
Baik dokter, cairan h2o2nya perlu dicampur air hangat kah dok?
21 November 2022, 06:25
dr.bakti
Dokter Umum
Tindakan spooling atau irigasi telinga tidak boleh dilakukan jika ada kecurigaan perforasi membran timpani. Pembersihan sekret bisa dilakukan dengan meneteskan H202 3%.
