kehamilan dengan HBsAg positif - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter. Izin bertanya, apa pemeriksaan dan tatalaksana pada pasien hamil melakukan screening hasilnya HBsAgnya positif tpi tdak ada keluhan dan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • kehamilan dengan HBsAg positif

    Dibalas 13 Agustus 2019, 14:49
    dr. Syahril
    dr. Syahril
    Dokter Umum

    Alodokter. Izin bertanya, apa pemeriksaan dan tatalaksana pada pasien hamil melakukan screening hasilnya HBsAgnya positif tpi tdak ada keluhan dan pemeriksaan fisik yg menunjukkan tanda2 hepatitis. 

10 Agustus 2019, 11:41
dr. Baringin De Samakto Sitompul Sp.PD
dr. Baringin De Samakto Sitompul Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dok, saya mau sedikit menambahkan,
Jika ibu hamil dengan hbsag positif, bisa kita lihat dulu derajat fibrosisnya dengan pemeriksaan fibroscan, kemudian kita lakukan pemeriksaan HBV DNA melihat jumlah virusnya.
Kapan kita terapi wanita hamil dg hbsag positif? Dilihat dari derajat fibrosisnya, yaitu fibrosis berat dan sirosis dekompensata.
Kemudian dari jumlah virus, terapi antivirus diindikasikan pada pasien dg batasan DNA VHB > 2x 10 pangkat 6 IU /ml.
Waktu yang tepat dalam terapi antivirus pada wanita hamil hbsag positif adalah trimester ke 3, tujuannya juga untuk menghindari transmisi perinatal dikombinasikan dengan pemberian HBIG pada fetus 12 jam setelah lahir.
Demikian, semoga bermanfaat 😊
13 Agustus 2019, 07:16
Terimakasih infonya Dok? 
13 Agustus 2019, 07:27
Terimakasih ilmunya dokter, kebetulan saya juga menemui kasus yng sama, jadi misalnya ibu telah terdeteksi HbsAg reaktif pada trimester 1 di FKTP, apakah saat itu sudah dirujuk ke FKTL untuk pemeriksaan atau menunggu sampai trimester 3 untuk pemeriksaan dan terapi dokter? 
Dan selama menunggu dari trimester 1 ke 3, adakah hal yang dapat dilakukan untuk mencegah perburukan kondisi pasien? (Saat ini pasien asimptomatis)
Mohon sharingnya dokter 🙏
13 Agustus 2019, 08:43
dr.Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes
dr.Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes
Dokter Spesialis Kandungan
Alo Dokter,

Terimakasih pencerahannya pada Ts SpPD, pada dasarnya utk terapi Hepatitis B dalam kehamilan memang kewenangan dokter SpPD dengan memperhatikan hal2 tersebut di atas, dokter kandungan dapat mengupayakan meminimalisir transmisi dari ibu ke bayi baru lahir dengan SC dan menganjurkan pemberian HbIG dan vaksinasi HepB pada bayi baru lahir.
13 Agustus 2019, 08:51
Trima kasih dok 
13 Agustus 2019, 14:07
Algoritma penanganan pasien hamil dengan HepB
13 Agustus 2019, 14:49
Terimakasih algoritmenya dokter 🙏
10 Agustus 2019, 11:03
dr. Melsa Aprima, SpPD
dr. Melsa Aprima, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alodok. Utk ibu hamil dengan hep B, direkomendasikan pemberian antivirus selain interferon (yg direkomendasikan adalah telbivudin atau tenofovir), pd trimester 3 utk mencegah transmisi ke janin baik itu saat kehamilan maupun saat proses persalinan. Persalinan dianjurkan secara SC. Dan bayi saat lahir langsung diberikan imunoglobulin dan vaksin Hb0.
Cmiiw TS sejawat lainnya. 
Terima kasih
13 Agustus 2019, 14:14
sangat bermanfaat infonya Dok. 
13 Agustus 2019, 09:01
dr. Syahril
dr. Syahril
Dokter Umum
13 Agustus 2019, 08:43
Alo Dokter,

Terimakasih pencerahannya pada Ts SpPD, pada dasarnya utk terapi Hepatitis B dalam kehamilan memang kewenangan dokter SpPD dengan memperhatikan hal2 tersebut di atas, dokter kandungan dapat mengupayakan meminimalisir transmisi dari ibu ke bayi baru lahir dengan SC dan menganjurkan pemberian HbIG dan vaksinasi HepB pada bayi baru lahir.
Jadi rujukannya ke poli penyakit dalam ya dok?  Bkan ke poli obgin? 
13 Agustus 2019, 09:53
dr. Melsa Aprima, SpPD
dr. Melsa Aprima, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Pasiennya biasanya akan dirawat bersama oleh penyakit dalam dan SpOG dok
13 Agustus 2019, 10:03
dr.Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes
dr.Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes
Dokter Spesialis Kandungan
Betul sekali, raber Obgin dan IPD biasanya, utk rujukan awal lazimnya ke obgin dulu, kemudian dari obgin akan menulis permintaan raber dengan ipd, jadi saat anc bisa sama2 ditangani
13 Agustus 2019, 10:04
Terimakasih ilmunya dokter, kebetulan saya juga menemui kasus yng sama, jadi misalnya ibu telah terdeteksi HbsAg reaktif pada trimester 1 di FKTP, apakah saat itu sudah dirujuk ke FKTL untuk pemeriksaan atau menunggu sampai trimester 3 untuk pemeriksaan dan terapi dokter? 
Dan selama menunggu dari trimester 1 ke 3, adakah hal yang dapat dilakukan untuk mencegah perburukan kondisi pasien? (Saat ini pasien asimptomatis)
Mohon sharingnya dokter 🙏
10 Agustus 2019, 11:41
dr. Baringin De Samakto Sitompul Sp.PD
dr. Baringin De Samakto Sitompul Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dok, saya mau sedikit menambahkan,
Jika ibu hamil dengan hbsag positif, bisa kita lihat dulu derajat fibrosisnya dengan pemeriksaan fibroscan, kemudian kita lakukan pemeriksaan HBV DNA melihat jumlah virusnya.
Kapan kita terapi wanita hamil dg hbsag positif? Dilihat dari derajat fibrosisnya, yaitu fibrosis berat dan sirosis dekompensata.
Kemudian dari jumlah virus, terapi antivirus diindikasikan pada pasien dg batasan DNA VHB > 2x 10 pangkat 6 IU /ml.
Waktu yang tepat dalam terapi antivirus pada wanita hamil hbsag positif adalah trimester ke 3, tujuannya juga untuk menghindari transmisi perinatal dikombinasikan dengan pemberian HBIG pada fetus 12 jam setelah lahir.
Demikian, semoga bermanfaat 😊
Sumber: konsensus nasional pelaksanaan hepatitis B di Indonesia
13 Agustus 2019, 11:55

Alo Dok,

Selain penjelasan dari TS Dokter Spesialis yang tentu lebih berkompeten dalam kasus ini, saya juga hendak berbagi informasi mengenai pendekatan lainnya. Selain pemeriksaan yang dianjurkan di atas, bisa direkomendasikan juga pemeriksaan Anti Hbs, jika hasilnya reaktif maka rujuk, namun jika hasilnya non reaktif bisa dianjurkan utk melakukan vaksinasi Hep B lengkap. 

Pada bayi yang baru lahir dari ibu hepatitis B, direkomendasikan agar diberikan vaksin Hep B dan HBIG (paling baik dalam 24 jam pertama kehidupan bayi), teruskan vaksinasi Hep B sesuai jadwal dan periksa kadar HbsAg dan Anti Hbs minimal pada usia 9 bulan.

Sumber : https://www.persi.or.id/images/regulasi/permenkes/pmk532015.pdf