Alo dokter.Saya baru mengetahui fakta bahwa tidak semua di IGD Puskesmas ada dokter standby 24 jam. Dulu ketika internship saya mengetahui kalau memang ada...
Kesiapan Faskes I dalam Pelayanan Rawat Inap - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Kesiapan Faskes I dalam Pelayanan Rawat Inap
![Anonymous](https://res.cloudinary.com/dk0z4ums3/image/upload/q_auto/v1505186494/user_images/aplikasi_alodokter.png_678_185.jpg)
Alo dokter.
Saya baru mengetahui fakta bahwa tidak semua di IGD Puskesmas ada dokter standby 24 jam. Dulu ketika internship saya mengetahui kalau memang ada sistem on call dimana jika ada pasien baru dokter jaga datang ke IGD Puskesmas. Tapi yang saya temui di lapangan ternyata ketika ada pasien konsultasi hanya via telfon, dan karena pelayanan oleh dokter hanya melalui telfon dokter jadi tidak mengetahui kondisi pasien.
Saya pernah menemui pasien rujukan dengan keluhan sesak sudah rawat inap di Puskesmas 4 jam, dirujuk ke RS dengan Dyspneu susp. PPOK. Tapi ketika saya tanya apakah ada rhonki wheezing dari pihak perujuk tidak tau karna dokter tidak melakukan pemeriksaan fisik langsung. Terapi yang diberikan Inf RL, O2 NK 3 lpm, dan PO Antasida. Ketika saya tanya kenapa tidak diberikan nebulizer jika memang kecurigaan mengarah ke PPOK Eksaserbasi Akut, pihak perujuk mengatakan jika nebulizer habis di Puskesmas dan dari dokter Puskesmas hanya memberikan advice terapi di atas.
Selain itu, saya juga menemui pihak Puskesmas yang terkesan sangat menghemat obat. Saya pernah mendapatkan pasien rujukan anak demam di Puskesmas dirawatinapkan namun tidak diberikan obat penurun demam hanya infus saja padahal kondisi anak saat itu sedang demam, kemudian pasien dirujuk ke RS karena demam tidak kunjung turun. Kasus lain saya pernah mendapatkan rujukan pasien Colic Abdomen nyeri di epigastrik, di Puskesmas mendapatkan terapi infus dan obat-obatan per oral seperti Antasida dan Domperidone. Saya tanya apakah di Puskesmas tidak ada obat injeksi, oleh pihak perujuk dijawab ada tapi memang dokter tidak memberikan advice injeksi.
Dengan kasus-kasus yang saya temui di atas saya jadi mempertanyakan kesiapan beberapa faskes I rawat inap dalam pelayanannya. Kemudian apakah memang obat-obatan ini terkendala birokrasi obat sehingga terkesan dihemat di Puskesmas atau bagaimana. Kemudian apakah hal seperti di atas misalnya terkait ketersediaan obat, bisa dilaporkan ke Dinas Kesehatan kota misalnya untuk perbaikan sehingga pelayanan yang dilakukan dapat sesuai dengan ketentuan BPJS terkait penyakit-penyakit yang memang harus ditangani di faskes I.
![dr.Liberty Yuliana Mandaha](https://res.cloudinary.com/dk0z4ums3/image/upload/v1675417791/default-avatar.png)
Sebelumnya dokter bekerja di kabupaten atau di ibu kota provinsi dokter? Dan dokter bekerja di PKM atau RS?
![dr. Rizki Akbar Mujahid](https://res.cloudinary.com/dk0z4ums3/image/upload/w_130,h_130,c_fill/v1558626162/alomedika/rajabanjar01_gmail.jpg)