Alo dokter, izin bertanya terkait manajemen luka pada gambar. Pasien dg ulkus DM post debridement telah mendapat perawatan luka selama 14 hari. Untuk eksudat...
Pasien dengan ulkus diabetikum post debridemen dan perawatan luka selama 14 hari terdapat eksudat berwarna kuning - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien dengan ulkus diabetikum post debridemen dan perawatan luka selama 14 hari terdapat eksudat berwarna kuning
Alo dokter, izin bertanya terkait manajemen luka pada gambar. Pasien dg ulkus DM post debridement telah mendapat perawatan luka selama 14 hari. Untuk eksudat berwarna kuning itu apakah merupakan biofilm? Dan bagaimana manajemennya?
Terimakasih
Luka dapat menutup sendiri (per sekundam) tp sangat lama. Lebih cepat jika dibantu dg skin graft atau flap. Tentunya dasar luka harus baik.
Kontrol gula dara juga sangat penting.
Jaringan tsb merupakan slough, yaitu jaringan nekrotik yg basah. Utk perawatan lukanya, slough tsb dibuang dgn tindakan nekrotomi ya, cukup bagian nekrotik nya saja, dan dilanjutkan dengan wound dressing. Wound dressing tsb disesuaikan dgn kondisi lukanya. Bila produksi cairan luka nya msh cukup banyak, maka bisa digunakan bahan absorbent modern seperti foam ataupun dengan tekanan negatif (NPWT). Utk menutup defek lukanya, dimana defek nya cukup luas, pada kasus ini lbh baik dilakukan dengan teknik skin graft atau pun flap, krn bila dilakukan dgn cara penyembuhan luka sekunder, maka waktu yg dibutuhkan cukup lama dan komplikasi lanjut seperti hipertrofi parut, keloid, kontraktur dan nyeri sangat mgkn terjadi. Anjuran saya, konsultasi kan kasus seperti ini ke dokter spesialis bedah/bedah plastik terdekat utk pemeriksaaan secara lgsg serta pertimbangan utk tindakan operasi penutupan defek nya ya.
Semoga bermanfaat!
Alo, dok.
Izin ikut berdiskusi ya. Sepertinya tampilan yang putih kekuningan bukan biofilm. Mengutip salah satu sumber jurnal, dikatakan bahwa biofilm biasanya tidak benar-benar kasat mata dan tidak homogen di permukaan luka. Biofilm tersebar dalam bentuk agregat-agregat kecil yang heterogen di permukaan luka dan biasanya perlu diperiksa dengan mikroskop. Lengkapnya ada di jurnal berikut ya dok: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554227/
Kalau untuk manajemen ulkus diabetikum, meliputi debridement, kontrol infeksi dengan antibiotik, kendali tekanan, revaskularisasi dan pemberian insulin bila perlu. Untuk lebih detilnya dokter dapat membaca di artikel Alomedika berikut:
https://www.alomedika.com/penyakit/endokrinologi/ulkus-diabetikum/penatalaksanaan