Alodokter, selamat siang Dr,
Nyeri area tersebut harus dipastikan melalui beberapa pemeriksaan fisik.  Nyeri pada area tersebut bisa dimungkinkan dari otot ( harmstring injury) , atau saraf ( HNP lumbal atau efek dari piriformis syndrome) atau pembuluh darah (varises,  insufisiensi vena kronik)
Diawali dengan raba tekan pada area harmstring, lalu lihat apakah ada hiperemis , hangat pada area harmstring (untuk memastikan ada atau tidak harmstring injury).
laseque, patrick, contrapatrick (untuk meyingkirkan hnp lumbal), tekan pada area piriformis apakah ada nyeri menjalar sampai kaki). 
Lihat juga apakah ada bentukan varises pada area nyeri, rabaan hangat terutama pada area popliteal, apakah ada bengkak tungkai. Untuk penunjang bisa dilakukan kemudian setelah diagnosa awal sudah diarahkan melalui pemeriksaan fisik. Bila melalui PF didapatkan harmstring injury, tentukan grade nya. Anda dapat lanjutkan pemeriksaan usg harmstring apakah ada tear pada otot harmstring. Terapi yang bisa diberikan:
Non medikamentosa:
-Kompres es selama 20 menit setiap 2-3 jam
-istirahatkan tungkai
-elevasi tungkai, dapat disangga dengan guling atau bantalMedikamentosa:
- N-SAIDS, seperti: asam mefenamat, natrium diklofenak
-obat radang (metilprednisolon) Bila didapatkan kelainan lumbal, dapat dilanjutkan dengan MRI lumbal
Terapi yang diberikan:
Non medikamentosa: korset lumbal
Medikamentosa:
-pada keadaan kronis obat pelemas otot dapat diberikan seperti tizanidin, eperison
-NSAID
-Terapi neuropatik (dapat menggunakan obat kejang seperti gabapentin, pregabalin)
-obat radang (metilprednisolon atau dexametason)
Terapi bisa dilanjutkan dengan terapi intensif nyeri sesuai hasil MRI. Bila didapatkan ke varises atau IVC, maka terapi utama adalah stocking kompresi dengan terapi medikamentosa pertama adalah obat untuk membantu klep vena seperti ardium dan untuk nyeri dapat digunakan nsaid. Untuk selanjutnya dapat dirujuk ke dr spesialis BTKV atau jantung untuk laserlaser dan atau vein by pass.