efek teratogenik obat meningkat saat penggunaan obat pada trimester 1 kehamilan (0-12 minggu) karena pada periode ini sedang berlangsung organogenesis. sehingga dalam pemberian obat sangat ketat, jika tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya dihindari. kita agak leluasa dalam pemberian obat pada trimester 2 dan 3. untuk obat batuk golongan mukolitik N asetil sistein, ambroxol, bromheksin aman. untuk antitusif codein dan DMP aman. sekali lagi hati2 pada penggunaan trimester 1.

Perlu ditekankan dulu jenis batuk yang dialami oleh pasien dok.
Jika pasiennya batuk kering, anti alergi bisa diberikan. Antitusif seperti DMP, tidak dianjurkan untuk diberikan..
Jika ada dahak nya, bisa diberikan obatan herbal (kecap dan jeruk nipis) atau OBH, atau bisa diberikan mukolitik. Seperti ambroxol, gg. Kategori C juga bisa diberikan jika indikasi lebih besar dari efek yang ditakutkan timbul.

bromhexin masuk kategori B untuk ibu hamil dan menyusui dok .. ckup aman kalo bromhexin ..

Obat batuk berdahak yg disarankan TS Obgyn Silex isinya herbal. Hasilnya lumayan membantu

Halo dok, sepertinya memang semua obat batuk baik kering maupun berdahak masuk dalam kategori C, termasuk juga obat seperti OBH (ammonium chloride nya masuk kategori C, bahan lain kurang tau). Ambroxol dan GG juga sepertinya masuk di kategori C.
Untuk wanita hamil lebih disarankan untuk pakai pengobatan alami saja, seperti minum air jahe, madu, hirup2 uap hangat, kumur air garam, banyak istirahat. Kalau memang batuknya sangat mengganggu obat2an bisa diberikan. Selalu ditimbang2 risk and benefitnya saja.
Sekian, cheers!

dr. Ni Wayan Eka Supyanti
Mei 04, 2018 at 08:40 AM

bromhexin masuk kategori B untuk ibu hamil dan menyusui dok .. ckup aman kalo bromhexin ..

terima kasih dokter infonya, sangat bermanfaat :)

Pengalaman saya bisa menggunakan obat batuk herbal dok aman untuk bumil dan busui. yang saya temukan di pasaran contohnya silex

dr.Ferry Iskandar Kharisma Sinaga,SpOG
May 03, 2018 at 22:25 PM

efek teratogenik obat meningkat saat penggunaan obat pada trimester 1 kehamilan (0-12 minggu) karena pada periode ini sedang berlangsung organogenesis. sehingga dalam pemberian obat sangat ketat, jika tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya dihindari. kita agak leluasa dalam pemberian obat pada trimester 2 dan 3. untuk obat batuk golongan mukolitik N asetil sistein, ambroxol, bromheksin aman. untuk antitusif codein dan DMP aman. sekali lagi hati2 pada penggunaan trimester 1.

terima kasih dokter advice nya, sangat membantu

dr.irna cecilia wyrahardja
May 03, 2018 at 22:25 PM

Halo dok, sepertinya memang semua obat batuk baik kering maupun berdahak masuk dalam kategori C, termasuk juga obat seperti OBH (ammonium chloride nya masuk kategori C, bahan lain kurang tau). Ambroxol dan GG juga sepertinya masuk di kategori C.
Untuk wanita hamil lebih disarankan untuk pakai pengobatan alami saja, seperti minum air jahe, madu, hirup2 uap hangat, kumur air garam, banyak istirahat. Kalau memang batuknya sangat mengganggu obat2an bisa diberikan. Selalu ditimbang2 risk and benefitnya saja.
Sekian, cheers!

baik dokter, terima kasih sharingnya :)

dr. Al Anshari
May 03, 2018 at 21:06 PM

Perlu ditekankan dulu jenis batuk yang dialami oleh pasien dok.
Jika pasiennya batuk kering, anti alergi bisa diberikan. Antitusif seperti DMP, tidak dianjurkan untuk diberikan..
Jika ada dahak nya, bisa diberikan obatan herbal (kecap dan jeruk nipis) atau OBH, atau bisa diberikan mukolitik. Seperti ambroxol, gg. Kategori C juga bisa diberikan jika indikasi lebih besar dari efek yang ditakutkan timbul.

terima kasih dok :)