Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dok, saya akan sharing kasus saya dan sekaligus bertanya pengalaman TS sekalian. Saya mendapat pasien laki2 usia 88 tahun datang dg keluhan sesak...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
pasien atrial fibrilasi rapid ventrikular respons yang tidak stabil
Dibalas 07 Desember 2018, 23:57
dr. Humaera Elphananing Tyas
Dokter Umum
Alo dok, saya akan sharing kasus saya dan sekaligus bertanya pengalaman TS sekalian.
Saya mendapat pasien laki2 usia 88 tahun datang dg keluhan sesak nafas, TD 80/60 HR 168x ireguler, RR 24-30, T 36,2 SPO2 86-88
dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan rhonchi dan wheezing, lalu saya beri NRM 8-10 lpm,inj digoxin 1 ampul, loading nacl 0,9% 500 cc, lalu TD menjadi 108/64, HR sekitar 176, lalu sdh dikonsulkan ke SPJP dan diadviskan untuk kardioversi. Pasien saya kardioversi 3 kali dg 100,150 dan 200 joule dg sebelumnya diberikan heparin bolus 3000 unit, namun AF tdk konvert dan rate tetap sekitar 170an, akhirnya diberikan drip amiodaron 450 mg dalam 24 jam. dan rate bisa turun menjadi sekitar 120 kali.lalu setelah hasil lab keluar ternyata angka leukositnya mencapai 26ribu. Jadi disimpulkan AF nya disebabkan infeksi. Apakah TS ada yg pernah alami hal serupa?
Pertanyaan:
1. Seberapa peran digoksin dalam menurunkan rate pd kasus AF RVR?
2. Seberapa peran kardioversi dalam mengubah irama AF RVR?
3. Bila memang krn infeksi dg kardioversi tdk konvert, apakah bisa pasien AF RVR langsung diberikan amiodaron saja?
Mohon diskusinya TS. 😊
Dibuat 07 Desember 2018, 05:19
07 Desember 2018, 06:59
dr.Bedry Qintha
Dokter Umum
Alo dokter!
Kemarin Alomedika baru saja mempublish artikel tentang Atrial Fibrilasi, bisa jadi bahan bacaan di : https://www.alomedika.com/penyakit/kardiologi/atrial-fibrilasi
Untuk pasien AF yang tidak stabil, penatalaksanaan memang paling bagus kardioversi dok.
Mengenai digoxin sendiri, menurut ESC Guideline 2016, Diltiazem/verapamil lebih disarankan pada AF akut dibandingkan digoxin karena onset kerjanya yang lebih cepat dan efektivitas pada tonus simpatik yang tinggi.
Di bawah post ini saya cantumkan algoritma pemilihan obat untuk rate control pada AF.
Pedoman lengkap dari ESC bisa dibaca di : https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehw210 
Kemarin Alomedika baru saja mempublish artikel tentang Atrial Fibrilasi, bisa jadi bahan bacaan di : https://www.alomedika.com/penyakit/kardiologi/atrial-fibrilasi
Untuk pasien AF yang tidak stabil, penatalaksanaan memang paling bagus kardioversi dok.
Mengenai digoxin sendiri, menurut ESC Guideline 2016, Diltiazem/verapamil lebih disarankan pada AF akut dibandingkan digoxin karena onset kerjanya yang lebih cepat dan efektivitas pada tonus simpatik yang tinggi.
Di bawah post ini saya cantumkan algoritma pemilihan obat untuk rate control pada AF.
Pedoman lengkap dari ESC bisa dibaca di : https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehw210
07 Desember 2018, 23:57
dr. Humaera Elphananing Tyas
Dokter Umum
Terimakasih dokter atas responsnya. Guideline dari PERKI juga menyimpulkan hal yg sama namun utk SPJP yg dikonsulkan kadang meminta kardioversi kadang tdk utk kasus AF tidak stabil ini sehingga masih agak membingungkan utk saya. 
